Jelang Nataru, Stok Bahan Pokok Aman

Menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru (NATARU), ketersediaan bahan pokok di Kota Pagar Alam dipastikan aman. Foto : Reri/REL--
REL, Pagaralam - Menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru (NATARU), ketersediaan bahan pokok di Kota Pagar Alam dipastikan aman.
Stok kebutuhan seperti minyak goreng, gandum, beras, gula, dan telur mencukupi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan.
Ateng, pemilik toko sembako Toko Ateng, menjelaskan bahwa meskipun stok aman, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga.
Untuk saat ini, telur yang biasanya Rp 48 ribu per boks kini naik menjadi Rp 53 ribu. Minyak goreng juga sudah satu bulan lebih naik, dari Rp 17 ribu menjadi Rp 19 ribu per liter. Namun, barang tetap tersedia dan lancar, jelasnya.
Kenaikan harga ini, menurut Ateng, sudah menjadi pola yang biasa terjadi menjelang hari-hari besar. Namun, pasokan yang lancar diharapkan dapat menjaga kestabilan harga agar tidak melonjak lebih tinggi.
Sementara itu, Budi, salah satu konsumen yang berbelanja di Toko Ateng, mengapresiasi kelengkapan barang dan layanan yang diberikan toko tersebut.
Untuk saat ini, telur yang biasanya Rp 48 ribu per boks kini naik menjadi Rp 53 ribu. Minyak goreng juga sudah satu bulan lebih naik, dari Rp 17 ribu menjadi Rp 19 ribu per liter. Namun, barang tetap tersedia dan lancar, jelasnya.
BACA JUGA:Polres Lahat Bersama Warga Tanam Jagun di Lahan 1 Hektar
BACA JUGA:3 Kios dan 5 Lapak di Pasar Sentosa Hangus Terbakar
Kenaikan harga ini, menurut Ateng, sudah menjadi pola yang biasa terjadi menjelang hari-hari besar. Namun, pasokan yang lancar diharapkan dapat menjaga kestabilan harga agar tidak melonjak lebih tinggi.
Sementara itu, Budi, salah satu konsumen yang berbelanja di Toko Ateng, mengapresiasi kelengkapan barang dan layanan yang diberikan toko tersebut.
Pemerintah dan para pedagang juga terus berupaya menjaga kestabilan harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga.
Momentum menjelang NATARU ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk merencanakan pembelanjaan dengan baik, sehingga kebutuhan dapat terpenuhi tanpa kekhawatiran akan kelangkaan bahan pokok. (*)