Presiden Prabowo Hentikan Proyek Jalan Tol Baru, Respons Anggota Komisi V DPR Fraksi PKB

Doc/Foto/Ist--

REL,BACAKORAN.CO – Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan sementara pembangunan proyek jalan tol baru mendapat respon positif dari anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko, yang berasal dari Fraksi PKB. Ia menilai langkah-langkah tersebut tepat dan strategis, mengingat pemerintah perlu mempertimbangkan kesiapan anggaran negara dalam melaksanakan proyek besar.

Sudjatmiko menjelaskan bahwa dalam kondisi keuangan saat ini, pemerintah harus lebih cermat dalam menghitung kemampuan anggaran untuk memuat proyek besar. Jika anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tidak cukup untuk mendukung proyek-proyek besar, izin sementara menjadi pilihan yang bijak.

BACA JUGA:Jelang Persiapan Malam Natal, Sat Lantas Melaksanakan Patroli di Gereja

BACA JUGA:Pemkab Lakukan Monev untuk Program CSR yang Berdampak Positif

“Jika anggaran tidak memungkinkan, proyek baru harus dihentikan untuk sementara. Langkah ini sudah tepat untuk menjaga stabilitas anggaran,” ungkap Sudjatmiko dalam keterangan resminya pada Rabu (18/12/2024).

Lebih lanjut, Sudjatmiko menyebutkan bahwa apabila pemerintah tetap memaksakan proyek besar meskipun anggaran terbatas, hal tersebut dapat mengganggu prioritas program lainnya, seperti Program Makan Bergizi Gratis yang mengizinkan Presiden Prabowo dalam kampanye Pemilu 2024. Program ini memerlukan anggaran yang sangat besar, bahkan pada tahun 2025 saja. ,anggaran yang diperlukan mencapai Rp 71 triliun.

BACA JUGA:Melihat Vespa GTS 310 Resmi Diluncurkan, Skuter Paling Bertenaga Sepanjang Sejarah Vespa

BACA JUGA:PDIP Pecat 27 Kader, Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Masuk Daftar

Sudjatmiko menekankan pentingnya melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis dengan baik, karena program tersebut merupakan salah satu prioritas utama Presiden Prabowo. Ia juga menambahkan bahwa proyek tol yang sudah memiliki kontrak dan dalam tahap konstruksi tetap akan dilanjutkan.

Sebelumnya, dalam sebuah acara Media Gathering pada 17 Desember 2024, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Sony Sulaksono Wibowo menyampaikan bahwa pembangunan tol baru akan dihentikan sementara, namun proyek tol yang sudah dalam konstruksi atau tahap studi kelayakan tetap dilanjutkan. Hal ini untuk memastikan bahwa proyek yang sudah berjalan tidak terhambat, sementara proyek baru akan ditunda hingga situasi anggaran memungkinkan.

BACA JUGA:Jaksa Minta Polisi Dalami Keterlibatan Ibunda yang Diduga Turut Lancarkan Aksi Bejat Agus Buntung

BACA JUGA:UIN Alauddin Makassar, Skandal Uang Palsu, Citra Kampus Palsu, dan Rektor Tak Tahu Malu

Keputusan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan proyek infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan dan penyerapan tenaga kerja dapat berjalan seiring dengan prioritas pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat***

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan