Langkah Berani Honda: Bangun Pabrik Hidrogen Terbesar di Jepang
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO - Di tengah spekulasi panas mengenai kemungkinan merger antara dua raksasa otomotif Jepang, Honda dan Nissan, Honda justru mengambil langkah yang mengejutkan. Perusahaan berlogo “H” tersebut memilih untuk mengalihkan perhatian dari rumor tersebut dengan mengumumkan investasi besar-besaran dalam teknologi hidrogen, sebuah langkah yang diyakini akan merevolusi industri otomotif.
Dalam pernyataan resmi, Honda mengumumkan rencana pembangunan pabrik Fuel Cell di Kota Moka, Prefektur Tochigi, Jepang. Pabrik yang dijuluki "istana teknologi" ini akan memiliki luas 28.901 meter persegi dan direncanakan mulai beroperasi pada 31 Maret 2028. Dengan kapasitas produksi mencapai 30.000 unit sistem Fuel Cell per tahun, Honda berkomitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas tanpa emisi karbon.
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Pulau Pisang Krui, Destinasi Wisata Alam dan Budaya yang Memikat di Lampung
BACA JUGA:Inilah Daftar 5 Kota Terkaya di Jawa Tengah 2024 Berdasarkan PDRB per Kapita
Langkah Strategi Menuju Netralitas Karbon
Proyek ini merupakan bagian dari visi besar Honda untuk mendukung target Jepang dalam mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Dengan pendanaan sebesar 14,78 juta Yen (sekitar Rp1,53 miliar) dari pemerintah Jepang, Honda memastikan bahwa teknologi hidrogen menjadi pilar utama dalam transisi energi global.
Tidak hanya terbatas pada mobil penumpang, Honda juga akan memperluas teknologi Fuel Cell ke empat sektor: kendaraan FCEV, kendaraan komersial, pembangkit listrik stasioner, dan mesin konstruksi. Bahkan, mereka bertekad menguasai 5% pasar truk hidrogen pada tahun 2030 dan meningkatkannya menjadi 30% pada tahun 2040.
BACA JUGA:Luar Biasa, Ini 3 Sungai Terpanjang di Provinsi Jambi, Ada Apa Aja?
BACA JUGA:Siap Perkokoh dan Gaungkan Pendidikan Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Peluncuran CR-V e: Gabungan Teknologi Hidrogen dan Listrik
Keseriusan Honda terhadap teknologi ini sudah terbukti dengan diluncurkannya CR-V e, mobil hidrogen pertama mereka yang dirancang untuk pasar Amerika Serikat. Mobil ini menawarkan keunggulan jarak tempuh hingga 600 kilometer dan waktu pengisian bahan bakar hanya tiga menit. Sebagai tambahan, CR-V e juga dilengkapi baterai listrik plug-in yang memungkinkan jarak tempuh tambahan hingga 60 kilometer.
Strategi kerja sama Honda dengan General Motors telah menghasilkan inovasi pada sistem bahan bakar. Sistem generasi baru ini memiliki daya tahan dua kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya, dengan biaya produksi yang lebih rendah hingga ujungnya.
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Beras Premium dan Medium: Kualitas, Ciri, dan Harga yang Perlu Anda Tahu!