Desak Evaluasi 3 Pejabat Pemprov

MASSA: Ratusan massa dari DPD Gempur Sumsel memadati halaman kantor Gubernur Sumatera Selatan, Senin (23/12/2024). Foto: dok/ist--

REL,BACAKORAN.CO – Ratusan massa dari Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Masyarakat Peduli dan Perjuangan Rakyat Sumatera Selatan (DPD Gempur Sumsel) memadati halaman kantor Gubernur Sumatera Selatan, Senin (23/12/2024). 

Aksi demonstrasi ini menjadi seruan keras untuk pemberantasan korupsi, dengan mendesak Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel segera mengevaluasi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta Sekretaris DPRD Sumsel.

BACA JUGA:Kader Membelot Siap-Siap Dipecat!

BACA JUGA:Gelar Penyusunan Jadwal Pertemuan Berdasarkan SKK

Koordinator aksi, Hendri Zikwan, dengan lantang menyebutkan adanya indikasi penyimpangan anggaran di tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. 

Menurut Hendri, dugaan korupsi tersebut mencakup pengadaan barang/jasa yang tidak sesuai aturan, transaksi dengan mitra fiktif, hingga perjalanan dinas fiktif.

Hendri merinci tiga poin dugaan penyimpangan di Badan Kesbangpol. Pertama, pengadaan barang/jasa yang melanggar ketentuan hingga merugikan keuangan negara Tahun Anggaran (TA) 2023. 

BACA JUGA:Kapolres Pimpin Langsung Pemeriksaan Senpi Organik

BACA JUGA:Pj Bupati Lahat buka Lomba Kejuaraan Renang

Kedua, transaksi menggunakan pihak ketiga sebagai mitra fiktif tanpa bukti valid. Ketiga, perjalanan dinas fiktif yang juga merugikan negara.

Sementara itu, Kepala Bapenda Sumsel diduga terlibat dalam penyimpangan belanja jasa tenaga kebersihan pada TA 2023. 

"Tidak hanya itu, indikasi mark up dan pengadaan barang/jasa fiktif juga mencuat di lingkungan Sekretariat DPRD Sumsel, termasuk perjalanan dinas yang tidak pernah terjadi," ujar Hendri.

Dalam orasinya, Gempur Sumsel mendesak PJ Gubernur Sumsel untuk segera mengambil tindakan tegas.

BACA JUGA:Ini 6 Rekomendasi Wisata Budaya di Malang, Berikut Penjelasanya!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan