Jembatan Gantung Sungai Malus Putus Saat Liburan, Sembilan Orang Terluka
Jembatan Gantung Sungai Malus Putus Saat Liburan, Sembilan Orang Terluka--
REL, LUBUKLINGGAU – Suasana libur tahun baru di Wisata Sungai Malus berubah mencekam setelah jembatan gantung yang menjadi akses utama putus pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Insiden ini menyebabkan sembilan orang terluka, beberapa di antaranya mengalami cedera serius.
Camat Lubuk Linggau Utara 1, Dodi Dores, mengungkapkan bahwa jembatan tersebut sebenarnya digunakan sebagai akses warga Kelurahan Petanang Ilir menuju kebun mereka. "Dugaan sementara, jembatan putus akibat over kapasitas. Kami anggap ini sebagai bencana," jelas Dodi di lokasi kejadian.
Proses Evakuasi Korban
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Lubuk Linggau, Adiwena Rio Kunto, menjelaskan bahwa sembilan korban telah dievakuasi ke RSUD Petanang dan RS AR Bunda.
"Sebagian besar korban mengalami luka ringan, namun dua orang membutuhkan perawatan intensif," katanya.
Beruntung, tidak ada anak-anak di antara para korban. Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan ambulans Kepolisian dan Puskesmas Petanang. Saat ini, pihak rumah sakit terus memantau perkembangan kondisi korban.
Kurangnya Pengawasan di Lokasi Wisata
Wisata Sungai Malus, yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, belum memiliki status resmi sebagai objek wisata. Meski demikian, lokasi ini kerap ramai pengunjung, terutama saat libur tahun baru.
BACA JUGA:Viral! Penumpang Wanita Cekcok dengan Emak-Emak di KRL, Dituding Menggoda Suami Orang
BACA JUGA:Tragis! Nenek di Lampung Tewas Diserang Kawanan Gajah Liar
Dodi mengakui, pengelolaan yang belum optimal menjadi salah satu penyebab utama insiden ini. "Kami akan mengkaji ulang keselamatan dan kapasitas jembatan untuk mencegah kejadian serupa," ujarnya.
Tindak Lanjut dan Imbauan
Pihak berwenang akan melakukan investigasi mendalam terkait penyebab putusnya jembatan dan mengevaluasi pengelolaan kawasan wisata.