Pemerintah Bakal Salurkan Bantuan Pangan Beras 6 Bulan di 2025

Pemerintah Bakal Salurkan Bantuan Pangan Beras 6 Bulan di 2025, Januari Sudah Dimulai-Bapanas- FOTO: IST--

Sementara itu, database PBP tahun 2025 menggunakan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Kementerian PPN/Bappenas).

BACA JUGA:115 Kejadian, Musi Rawas Utara Terparah!

BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja, Berikan Layanan Terbaik Masyarakat

Berdasarkan data tersebut, terdapat 15,6 juta PBP desil 1 dan 2, serta 400 ribu PBP perempuan kepala rumah tangga miskin dan lansia tunggal. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), program ini memiliki andil terhadap penurunan tingkat kemiskinan. 

Hal ini dapat dilihat dari menurunnya jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta dibanding Maret 2023 yang sebanyak 25,90 juta. 

Selain itu, lanjut Arief, kucuran banpang beras per bulan turut berperan dalam pengendalian inflasi.

BACA JUGA:Nataru, Volume Sampah Meningkat 20%

BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja, Berikan Layanan Terbaik Masyarakat

Ia memaparkan data inflasi sepanjang banpang beras berlangsung selama 7 bulan di tahun 2023. 

Kala itu, di September 2023, inflasi beras sempat sentuh hingga 5,63 persen. Namun setelah digelontorkan banpang beras, inflasi beras membaik menjadi 0,48 persen di Desember 2023. 

Di 2024, inflasi beras tercatat pernah cukup tinggi pada Februari yang berada di 5,32 persen. Melalui penyaluran banpang beras serta berbagai stimulus bantuan sosial lainnya, inflasi beras pun menurun. Misalnya, inflasi beras di Juli 2024 dicatat BPS berada di 0,94 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan