Dianiaya Sang Pacar Perempuan ini Lapor Polisi
Miftha pun terpaksa mendatangi pengaduan Polrestabes, Palembang, guna melapeokan peristiwa tersebut, Sabtu (4/1/2025). Foto : ist--
REL, Palembang - Miris dialami seorang remaja perempuan di Palembang ini. Ia bernama Miftha Nurjanah (19), dirinya sudah dianiaya oleh pacarnya sendiri inisial MRH, diduga lantaran terbakar cemburu.
Tidak terima sudah dianiaya hingga ia mengalami luka lebam pada mata sebelah kanan dan tangan sebelah kiri, Miftha pun terpaksa mendatangi pengaduan Polrestabes, Palembang, guna melapeokan peristiwa tersebut, Sabtu (4/1/2025).
Dihadapan petugas piket pengaduan, Miftha menuturkan peristiwa penganiayaan tersebut dialaminya terjadi pada Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 14.00, diatas jembatan Musi VI Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I, Palembang.
BACA JUGA:Segel Hotel di Copot, Sat Pol PP Kota Palembang Laporkan Pihak Hotel
BACA JUGA:Pedagang Ayam Potong Ditangkap Polisi /// Tersangkut Penipuan dan Penggelapan
" Saat itu kami ini usai jalan pak. Lalu stop diatas jembatan Musi VI, untuk santai dan lihat lihat suasana disana. Kemudian pacar saya ini meminjam Handphone saya, lalu tidak lama saya kembali meminta Handphone saya," kata Miftha kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang.
Namun, setelah melihat chattingan handphone korban, diduga terlapor cemburu, terlapor ini tiba-tiba langsung marah-marah dan saat itu langsung memukuli dirinya dengan tangan kosong.
" Dia langsung marah-marah, memukul bagian mata saya, oleh itu saya langsung melapor kesini, saya tidak terima diperlakukan seperti ini," ungkap Miftha warga jalan Way Hitam Kecamatan IB I Palembang ini.
BACA JUGA:Puluhan Ribu Warga Gagal Berobat Gratis
BACA JUGA:Ribuan Jemaah Padati Gedung Caram Seguguk
Sementara, kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri, membenarkan adanya laporan korban tentang dugaan tindak pidana Penganiayaan.
" Laporan korban sudah diterima dan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes, Palembang Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)," tutupnya. (*)