Panduan Mencukupi Kebutuhan Gizi Harian untuk Anak Usia Sekolah (6-9 Tahun)
Ilustrasi.--
Terlalu banyak makan makanan sumber lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol sehingga membuka peluang terserang penyakit jantung dan stroke.
Sumber lemak jenuh biasanya terdapat pada lemak dalam daging, produk daging, kulit ayam, keju, dan produk susu lainnya.
Berbagai makanan olahan seperti kue, biskuit, keripik, serta minyak kelapa sawit, juga mengandung lemak jenuh.
Lemak trans
Lemak trans biasanya ada di dalam makanan yang digoreng, kemasan, dan cepat saji. Ambil contohnya seperti gorengan, kentang goreng, donat, kerupuk, dan sebagainya.
Berkebalikan dengan lemak baik, lemak trans ini berbahaya bagi kesehatan karena bisa meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar HDL.
Itu sebabnya, membiarkan anak sering makan makanan yang mengandung lemak trans, berisiko membuatnya terserang penyakit jantung dan stroke nantinya.
3. Protein
Protein adalah zat gizi makro yang berperan dalam membangun serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Protein yang masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi asam amino.
Asam amino inilah yang nantinya dipergunakan sebagai bahan baku untuk membangun sel-sel dan jaringan baru.
Sama halnya seperti karbohidrat, kebutuhan lemak anak yang terpenuhi berarti menambah asupan kalori yang akan digunakan sebagai energi.
Ada dua jenis protein yang bisa Anda bisa untuk mencukup kebutuhan gizi harian anak usia sekolah:
Protein hewani
Protein hewani adalah protein yang bersumber dari hewan. Kandungan asam amino adalah poin utama yang membedakan protein hewani dan nabati.