Banjir Muratara Rusak 9 Jembatan Gantung, Hanya 2 Segera Diperbaiki

REL, Rupit - Musibah Banjir di Musi Rawas Utara (Muratara) mengakibatkan kerusakan pada 9 jembatan gantung, dengan hanya 2 yang dapat diperbaiki dalam waktu dekat.

Pada dampak banjir yang melanda Musi Rawas Utara, sebanyak 9 jembatan gantung mengalami kerusakan serius, dengan 2 di antaranya terputus hubungan. 

Meskipun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk perbaikan, hanya 2 jembatan yang dapat segera diperbaiki.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Supriono, menyatakan bahwa dari total 9 jembatan yang rusak, hanya 2 jembatan dengan bentang 120 meter yang memiliki stok siap untuk dibangun. Sementara 7 jembatan lainnya yang mengalami kerusakan berat dengan bentang lebih panjang, sedang diajukan ke Kementerian PUPR.

BACA JUGA:Agus Fatoni Umumkan 5 Program Prioritas Sumsel

BACA JUGA:Penanganan Berbagai Isu Strategis Dibahas

Dua jembatan yang terputus hubungan terletak di Dusun Kemang Desa Muara Kusi dan Desa Sosokan, Kecamatan Ulu Rawas, Muratara. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang, M Affandi, menambahkan bahwa pembangunan kedua jembatan tersebut akan segera dilakukan, sementara 7 lainnya masih dalam proses pengajuan ke pusat.

Affandi menegaskan bahwa dari total 9 jembatan, 7 di antaranya putus dan 2 lainnya rusak berat. Untuk dua yang rusak berat, keputusan diambil untuk menggantinya dengan jembatan baru bukan melakukan perbaikan. 

Proses pengadaan jembatan baru sudah dikoordinasikan dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BNPJN), dan pihak terkait telah meninjau Workshop Direktorat Jembatan Kementerian PUPR di Citeurep.

Selain upaya perbaikan jembatan, Sumatera Selatan juga menerima bantuan bencana banjir senilai Rp 1,85 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hal ini diharapkan dapat membantu pemulihan dan rekonstruksi pasca-banjir di wilayah tersebut. (*)