Ratusan Guru Honorer Di Kota Pagar Alam Gruduk Kantor DPRD, Ada Apa?

Ratusan Guru Honorer Di Kota Pagar Alam Gruduk Kantor DPRD, Ada Apa?--

RAKYATEMPATLAWANG - Ratusan guru berstatus honorer di Kota Pagar Alam melalui perwakilan mendatangi Kantor DPRD Kota Pagar Alam untuk menggelar aksi demo meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam untuk membuka formasi guru saat seleksi ASN dan PPPK.

Aksi yang mereka gelar tersebut buntut dari sedikitnya formasi guru yang dibuka oleh Pemkot Pagar Alam saat seleksi ASN dan PPPK. Padahal saat ini masih ada ratusan guru yang masih berstatus honorer yang berharap bisa diangkat jadi ASN dan PPPK.

Informasi yang dihimpun media di lokasi, ratusan guru honorer kumpul di kawasan Tugu Jeep dan 10 perwakilan diterima oleh sejumlah anggota praksi DPRD Kota Pagar Alam.

Koordinator aksi, Depi Verawati Guru SD 51 Kota Pagar Alam mengatakan, jika aksi yang mereka gelar untuk meminta Pemkot Pagar Alam melalui Dinas Pendidikan dan BKPSDM untuk mengoptimalkan formasi guru di seleksi PPPK dan ASN.

BACA JUGA:Barcelona Kalahkan Real Madrid 5-2, Juara Piala Super Spanyol 2024

"Kami meminta pihak Pemkot Pagar Alam untuk mengoptimalkan formasi seleksi ASN dan PPPK untuk guru di Pagar Alam. Kami juga meminta guru yang telah berstatus R3 pada seleksi PPPK tahun 2024 bisa segera mendapat kejelasan," ujarnya.

Pasalnya ratusan guru yang sudah mengabdi belasan tahun tersebut sampai saat ini belum jelas nasibnya. Ditambah pada seleksi PPPK kemarim hanya 31 formasi yang dibuka padahal masih ada ratusan guru honorer di Pagar Alam.

"Hasil dari pertemuan kami dengan Dinas Pendidikan, BKPSDM dan DPRD mereka akan segera berkoordinasi dengan pihak pusat untuk mempertanyakan status R3 atau PPPK paruh waktu ke pihak pusat. Semoga suara kami para guru ini bisa didengar dilaksanakan," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam Cholmin mengatakan, jika saat ini terdata masih ada ratusan guru honorer di Pagar Alam. Sedangkan kemarin formasi guru yang dibuka di PPPK hanya 31 formasi.

BACA JUGA:Bovmen Hadiri Rakor Sinkronisasi dan Pengendalian Program Swasembada Pangan Nasional di Sumatera Selatan

"Kami bersama BKPSDM dan DPRD akan membawa aspirasi atau tuntutan para guru tersebut ke pusat untuk menanyakan status R3 untuk ratusan guru yang mengikuti seleksi PPPK tahun 2024 kemarin," jelasnya.

Tag
Share