Oknum Polisi Tendang Pemotor di Prabumulih: Viral di Media Sosial, Jabatan Dicopot

REL, Prabumulih – Seorang oknum perwira polisi dari Polres Prabumulih, Sumatera Selatan, bernama Iptu Yunus, harus menerima konsekuensi serius setelah tindakannya menjadi sorotan publik.

Dalam video yang viral di media sosial, Yunus terlihat menendang seorang pengendara motor hingga terjatuh. Akibat insiden ini, ia dicopot dari jabatannya sebagai Kasikum Polres Prabumulih untuk memudahkan proses pemeriksaan.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, menjelaskan bahwa pencopotan tersebut bertujuan untuk memastikan investigasi berjalan lancar. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Propam Polres Prabumulih.

“Iptu Yunus sudah saya copot dari jabatan agar pemeriksaan berjalan efektif. Saat ini, yang bersangkutan sedang dirawat di Rumah Sakit Hermina Palembang untuk menjalani operasi,” ujar Endro.

Kondisi Pelaku dan Korban Tidak hanya korban, Jauhari, yang mengalami luka serius akibat insiden ini, Yunus juga mengalami cedera pada pergelangan tangan dan tulang rusuk.

BACA JUGA:Top 3 Berita Hari Ini: Konflik Turis Arab, Aksi Sosial Cinta Kuya, dan Ulah Turis Asing di Bali

BACA JUGA:8 Penyebab Telinga Berdenging Sebelah Kanan, Salah Satunya Tumor

Jauhari harus menjalani operasi pada bagian hidung yang retak, sedangkan Yunus dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan medis.

Menurut Endro, proses perdamaian antara kedua belah pihak tengah diupayakan.

“Kondisi Jauhari sudah membaik, dan masalah ini sedang dalam tahap mediasi untuk mencapai perdamaian,” tambahnya.

Kronologi Kejadian Wakapolres Prabumulih, Kompol Eryadi Yuswanto, memaparkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin (13/1) pukul 10.00 WIB. Kecelakaan bermula saat Yunus, yang mengendarai motor Honda Blade BG 2404 CU dari arah Palembang, tidak dapat menghindari tabrakan dengan motor korban karena jarak terlalu dekat.

Setelah tabrakan terjadi, Yunus, dalam kondisi emosional, diduga menendang korban hingga terjatuh. Peristiwa itu disaksikan oleh sejumlah warga, salah satunya merekam kejadian tersebut. Video tersebut kemudian menjadi viral, memicu reaksi keras dari masyarakat.

“Tidak boleh seperti itu, Pak. Kasihan bapak yang kamu terjang ini. Sudah jatuh, malah kamu tendang lagi,” terdengar suara perekam dalam video.

Proses Hukum Berlanjut Meski perdamaian tengah diupayakan, pemeriksaan oleh Propam Polres Prabumulih terus berjalan untuk memastikan adanya sanksi tegas atas pelanggaran kode etik dan tindak arogan yang dilakukan Yunus. Publik pun menunggu hasil dari investigasi tersebut.