7 Vitamin dan Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Kuku
ILUSTRASI.--
Zat besi berkontribusi dalam produksi hemoglobin darah, yakni protein yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke area kuku.
Suplai oksigen yang cukup memungkinkan kuku tumbuh dengan sehat, kuat, dan bebas dari kelainan.
Bila tubuh kekurangan zat besi, Anda mungkin menjumpai fenomena kuku sendok. Kuku sendok merupakan kondisi kuku cekung atau memiliki tonjolan vertikal.
Anda bisa memenuhi kebutuhan zat besi dengan suplemen dan mengonsumsi makanan tertentu, antara lain: protein hewani, seperti daging sapi, ayam, ikan, dan telur, sayuran berdaun hijau, kacang tanah, biji-bijian, dan makanan yang diperkaya zat besi.
6. Protein
Kuku manusia umumnya terbuat dari protein yang berserat alias keratin. Keratin memberikan kuku kekuatan dan melindunginya dari kerusakan ataupun stres.
Oleh sebab itu, asupan protein harian yang cukup akan meningkatkan produksi keratin. Kekurangan protein tentunya dapat melemahkan pertumbuhan kuku.
Jenis makanan kaya akan protein yang bisa dikonsumsi untuk merawat kuku di antaranya: daging, telur, ikan, produk susu, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.
7. Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 membantu melembapkan kuku hingga tampak berkilau.
Selain itu, asam lemak ini dapat mengurangi peradangan pada bantalan kuku. Bantalan kuku bertugas menjaga dan meningkatkan kesehatan sel yang membentuk kuku Anda.
Sementara itu, kekurangan omega-3 dapat memicu kuku kering dan rapuh.
Tidak heran bila Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 guna mencegah kuku yang mudah patah. Sumber omega-3 di antaranya: ikan berlemak, seperti tenggiri, tuna, dan sarden, kacang-kacangan, seperti kedelai, kenari, biji-bijian, seperti biji chia dan biji rami, dan telur.
Jadi, merawat kesehatan kuku tidak sekadar menjaganya dari cedera atau rutin memotongnya.
Anda juga perlu memenuhi kebutuhan vitamin dan zat gizi lain yang penting untuk kekuatan kuku.