Viral Kasus Pembegalan di Ngaglik, Sleman: Polisi Telusuri Kejadian

Viral Kasus Pembegalan di Ngaglik, Sleman: Polisi Telusuri Kejadian--

RAKYATEMPATLAWANG – Peristiwa pembegalan kembali menggemparkan masyarakat di wilayah Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 Insiden ini terjadi di Jalan Kaliurang Timur, tepatnya di sekitar warung Tengkleng Gajah, pada Selasa (21/1/2025) dini hari pukul 02.00 WIB. Polisi kini sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku.  

Kejadian ini menjadi viral setelah akun Instagram @merapi_uncover membagikan informasi disertai foto korban yang mengalami luka.

 Dalam unggahan tersebut dijelaskan, pelaku pembegalan berjumlah dua orang yang mengendarai sepeda motor NMAX hitam. Salah satu pelaku bertubuh kurus, sedangkan rekannya memiliki tubuh berisi. Keduanya memakai masker saat beraksi.  

Menurut keterangan, modus pelaku adalah menghentikan korban dengan alasan menanyakan alamat. 

Namun, setelah korban berhenti, salah satu pelaku mengeluarkan celurit dan mencoba merampas barang milik korban. Karena korban tidak menyerahkan barang yang diminta, pelaku mencabut kunci motor korban sebelum akhirnya kabur.  

BACA JUGA:4 SMA Terbaik di Padang: Menjadi Pilihan Utama Siswa Berprestasi

BACA JUGA:Waspada Air Keruh Musim Hujan, PDAM Tirta Randik Pastikan Kualitas Air Tetap Terjaga

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, membenarkan adanya kejadian tersebut.

 Saat ini, pihak kepolisian sedang mengumpulkan bukti di lokasi kejadian. “Tim kami sedang turun ke TKP untuk mengumpulkan bahan keterangan,” ujarnya saat ditemui di Trimulyo, Sleman.  

Adrian juga mengungkapkan bahwa polisi telah menyisir rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian guna mengidentifikasi pelaku. “Anggota dari Satreskrim dan Polsek Ngaglik sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” tambahnya.  

Hingga berita ini diturunkan, korban belum melaporkan kejadian ini secara resmi ke pihak kepolisian. 

“Kami sedang berusaha menghubungi korban agar memberikan laporan resmi sehingga proses investigasi bisa lebih cepat dilakukan,” jelas Adrian.  

BACA JUGA:BPBD Muba Sigap Atasi Banjir di Sungai Keruh, Warga Mulai Kembali Beraktivitas!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan