Huawei Kembali Raih Puncak Pasar Smartphone China, Apple Tergeser ke Posisi Ketiga!

REL, Jakarta - Huawei kembali mencetak sejarah di pasar smartphone China setelah berhasil merebut posisi pertama pada kuartal keempat 2024, mengalahkan Apple yang sebelumnya menduduki peringkat teratas.

Ini adalah pertama kalinya sejak sanksi AS diberlakukan pada 2020, Huawei bisa mengatasi tantangan besar dan meraih kembali dominasinya di pasar dalam negeri.

Berdasarkan laporan terbaru dari Counterpoint Research, Huawei menguasai 18,1% pasar smartphone China pada kuartal keempat 2024, sebuah pencapaian signifikan yang didorong oleh peluncuran produk unggulan mereka.

Huawei Mate 70 dan Nova 13 series yang baru dirilis sukses menarik perhatian konsumen, dengan peningkatan penjualan sebesar 15,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Android Mulai Ditinggalkan, Huawei Targetkan 100.000 Aplikasi untuk HarmonyOS

Keberhasilan ini juga berkat keberhasilan Huawei mengembangkan chipset kinerja tinggi meskipun terhambat oleh sanksi AS.

"Peluncuran Huawei Mate 70 yang menggunakan prosesor buatan Huawei dengan teknologi 7nm merupakan langkah besar bagi perusahaan untuk kembali bersaing di pasar premium," ujar Ethan Chi, analis dari Counterpoint Research.

Sementara itu, Xiaomi tetap bertahan di posisi kedua dengan 17,8% pangsa pasar, didorong oleh popularitas seri Mi 15 yang diluncurkan pada Oktober tahun lalu.

Perusahaan ini juga berhasil meningkatkan citra merek melalui keberhasilan mereka di sektor mobil listrik.

BACA JUGA:Huawei Luncurkan FusionSolar, Solusi Teknologi Cerdas untuk Energi Terbarukan di Indonesia

Namun, posisi Apple mengalami penurunan, hanya mampu meraih 17,1% pasar di kuartal keempat 2024, menurun dari tahun sebelumnya.

Di posisi tahunan, Vivo menempati urutan pertama dengan pangsa pasar 17,8%, diikuti oleh Huawei (16,4%), Xiaomi (15,7%), dan Apple (15,5%).

Meskipun pasar smartphone China secara keseluruhan mengalami penurunan penjualan sebesar 3,2% pada kuartal keempat, tahun 2024 masih mencatatkan pertumbuhan 1,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, pertumbuhannya sedikit melambat dibandingkan tahun 2023.