Viral Bocah SD di Jember Mabuk Diduga usai Pesta Miras dengan Teman

Viral Bocah SD di Jember Mabuk Diduga usai Pesta Miras dengan Teman--

RAKYATEMPATLAWANG – Sebuah video yang memperlihatkan bocah sekolah dasar (SD) mabuk minuman keras hingga terbaring tak berdaya menjadi viral di media sosial.

 Kejadian tersebut berlangsung di Desa Pondok Dalem, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dalam video tersebut, bocah laki-laki berusia 12 tahun itu terlihat tergeletak di tanah lapang sambil mengeluh kesakitan pada bagian perutnya.

 Rekan-rekannya mencoba memberikan pertolongan dengan cara menekan perut korban menggunakan kaki, yang justru memicu perdebatan publik.

Menurut informasi yang diperoleh, bocah kelas 6 SD ini diduga mabuk setelah mengonsumsi minuman keras jenis arak bersama teman-temannya. 

Akibat tidak kuat menahan efek alkohol, korban akhirnya kesakitan dan terpaksa dilarikan ke Puskesmas Semboro untuk mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Wisata di Kepulauan Aru

BACA JUGA:4 Rekomendasi Hotel Terbaik di Blora untuk Penginapan yang Nyaman

Polisi Periksa Saksi dan pastikan Tidak Ada Penganiayaan

Kanit Reskrim Polsek Semboro, Aipda Yayang Pangestu Wijaya, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa saksi-saksi terkait video tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan unsur penganiayaan dalam kasus ini.

 “Anak-anak ini sebelumnya mengonsumsi minuman keras jenis arak. Dalam video tersebut, temannya hanya mencoba memberikan pertolongan, tetapi caranya keliru karena menggunakan kaki,” jelasnya, Kamis (23/1/2025).

Keluarga korban sempat melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian karena menduga ada unsur penganiayaan. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, dipastikan bahwa tindakan temannya adalah upaya memberikan bantuan meskipun tidak sesuai prosedur.

Peringatan untuk Orang Tua dan Lingkungan

Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama terkait pengawasan anak-anak terhadap bahaya minuman keras. Warga dan aparat setempat diharapkan untuk lebih waspada dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan