Dinas Ketapang Empat Lawang Siapkan BAPANG ELMA, Apa Itu?

REL, Palembang – Dalam rapat koordinasi tingkat provinsi yang digelar di Sumatera Selatan (Sumsel), berbagai strategi brilian untuk mengendalikan inflasi dipaparkan.

Rapat yang dihadiri oleh bupati, wali kota, kepala dinas, serta berbagai pihak terkait ini fokus pada upaya mengatasi kenaikan harga barang dan pelayanan kesehatan yang semakin penting.

Pengendalian Inflasi Menjadi Prioritas

Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, memimpin rapat yang mengusung topik pengendalian inflasi melalui berbagai program seperti operasi pasar murah dan pasar murah subsidi.

BACA JUGA:Warga Minta Pemkab Empat Lawang Hentikan Lalulalang Truk Batubara: Jangan Sampai Warga Suuzon dengan Pemda

Dalam rapat yang digelar di Palembang ini, diungkapkan pula pentingnya pemantauan harga barang pokok menjelang hari-hari besar dan keagamaan.

Tim pengendali inflasi bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan keterjangkauan barang seperti cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, dan telur ayam ras tetap terjaga.

Inovasi Daerah Menjadi Sorotan

Program-program inovatif yang hadir dalam rapat ini memukau banyak pihak. Salah satunya adalah Taman Inflasi yang digagas oleh pemerintah Kabupaten Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Een Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Empat Lawang, Ketua DPRD Haru:

Sekda Lubuk Linggau yang sebelumnya menjabat sebagai penjabat wali kota Lubuk Linggau memaparkan bahwa taman inflasi ini dapat menjadi contoh program pengendalian inflasi yang efektif di tingkat daerah.

Selain itu, ada juga program CALAK (Camat dan Lurah Anti Inflasi) yang dicanangkan di Kota Palembang, melibatkan camat dan lurah dalam pengendalian inflasi di wilayah masing-masing.

Program ini menjadi salah satu upaya yang dapat mempercepat penurunan inflasi di daerah perkotaan.

Makanan Bergizi untuk Warga Tidak Mampu

BACA JUGA:Drama Masa Jabatan! Budi Antoni Al Jufri Ditolak di Pilbup Empat Lawang 2024, Begini Dalih KPU

Salah satu ide unik dalam rapat tersebut adalah program Bantuan Rantang yang diluncurkan oleh Kota Palembang.

Program ini mengajak hotel-hotel untuk menyisihkan makanan yang layak konsumsi, mengemasnya, dan memberikannya kepada masyarakat kurang mampu.