Dana Terbatas, 2025 Tak Ada Renovasi

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Minggu , 26 Jan 2025 - 20:03

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan (Sumsel) H Rudi Irawan. Foto : ist--

REL, Palembang - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan (Sumsel) H Rudi Irawan melalui Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga M Darma Hidaya memastikan tidak ada anggaran renovasi fasilitas olahraga pada tahun 2025. Hal ini disebabkan keterbatasan dana yang tersedia.

“Karena memang tidak ada anggaran renovasi. Pada tahun 2024, kita mengajukan proposal meminta bantuan ke pemerintah pusat,” jelasnya.

Salah satu fokus utama adalah pembangunan balai standar untuk perawatan sarana olahraga. Selain itu, Hidayat menyebut bahwa beberapa proyek besar lainnya telah dibangun oleh pemerintah pusat, seperti Stadion Bumi Sriwijaya yang direhabilitasi total oleh Kementerian Pekerjaan Umum menjadi stadion standar FIFA dengan nilai mencapai Rp68 miliar.

“Jadi, kita buat proposal dan kita ajukan,” tambahnya.

Di sisi lain, untuk tahun ini, bantuan peralatan olahraga dari Dispora Sumsel hanya difokuskan pada dua cabang olahraga, yakni Sambo—olahraga bela diri asal Rusia dan panjat tebing, dengan total anggaran senilai Rp150 juta.

Adapun terkait venue yang berada di kawasan Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City, Hidayat menegaskan bahwa pengelolaannya sepenuhnya menjadi kewenangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Itu milik BUMD, dan kita tidak bisa campur tangan,” ujarnya singkat. (*)

dana terbatas, 2025 tak ada renovasi                            rel, palembang - kepala dinas pemuda dan olahraga (dispora) sumatera selatan (sumsel) h rudi irawan melalui kepala bidang peningkatan prestasi olahraga m darma hidaya memastikan tidak ada anggaran renovasi fasilitas olahraga pada tahun 2025. hal ini disebabkan keterbatasan dana yang tersedia.
“karena memang tidak ada anggaran renovasi. pada tahun 2024, kita mengajukan proposal meminta bantuan ke pemerintah pusat,” jelasnya.
salah satu fokus utama adalah pembangunan balai standar untuk perawatan sarana olahraga. selain itu, hidayat menyebut bahwa beberapa proyek besar lainnya telah dibangun oleh pemerintah pusat, seperti stadion bumi sriwijaya yang direhabilitasi total oleh kementerian pekerjaan umum menjadi stadion standar fifa dengan nilai mencapai rp68 miliar.
baca juga:gotong royong bersihkan sampah disungai musi
baca juga:mayat pria penuh luka tusuk ditemukan di subang, polisi lakukan penyelidikan
“jadi, kita buat proposal dan kita ajukan,” tambahnya.
di sisi lain, untuk tahun ini, bantuan peralatan olahraga dari dispora sumsel hanya difokuskan pada dua cabang olahraga, yakni sambo—olahraga bela diri asal rusia dan panjat tebing, dengan total anggaran senilai rp150 juta.
adapun terkait venue yang berada di kawasan gelora sriwijaya jakabaring sport city, hidayat menegaskan bahwa pengelolaannya sepenuhnya menjadi kewenangan badan usaha milik daerah (bumd). “itu milik bumd, dan kita tidak bisa campur tangan,” ujarnya singkat. (*)

Tag

Share