Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi Ditangkap

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Minggu , 26 Jan 2025 - 20:11

Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi Ditangkap--

pelaku mutilasi mayat dalam koper di ngawi ditangkap                            rakyatempatlawang – kasus mutilasi mayat wanita dalam koper yang menggegerkan ngawi akhirnya menemukan titik terang. 
polisi menangkap pelaku pada sabtu (25/1/2025) malam, sekitar pukul 24.00 wib. hal ini disampaikan oleh dirreskrimum polda jatim, kombes farman, minggu (26/1/2025).  
"alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24-an," kata farman. namun, identitas pelaku belum diungkap, dengan rencana pengungkapan lebih lengkap dalam konferensi pers mendatang.  
korban diketahui bernama uswatun khasanah, seorang sales kosmetik asal blitar. jasadnya ditemukan dalam koper tanpa kepala dan kaki di desa dadapan, kecamatan kendal, ngawi.  
sebelumnya, jenazah korban telah dimakamkan di kampung halamannya di garum, blitar. namun, momen pemakaman menjadi sorotan karena ketidakhadiran suami ketiganya, yang menikahinya secara siri.
 ayah korban, nur khalim, mengungkap bahwa uswatun telah menikah tiga kali, dan suami ketiganya tak pernah terlihat dalam setahun terakhir.  
baca juga:tekankan pentingnya penyesuaian diri
baca juga:kena begal, warga mura gagal liburan ke pagaralam
polisi memastikan bahwa desa dadapan hanyalah lokasi pembuangan, bukan tempat pembunuhan. kasat reskrim polres ngawi, akp joshua peter krisnawan, menyatakan bahwa pembunuhan diduga terjadi di luar ngawi. 
"kami masih menyelidiki lokasi pembunuhan dan memeriksa cctv untuk mengumpulkan bukti tambahan," ujarnya.  
dalam perkembangan terbaru, kepala korban ditemukan di trenggalek, menambah bukti penting dalam penyelidikan. polisi juga telah memeriksa rekaman cctv untuk mengungkap jejak pelaku sebelum membuang mayat.  
kabar penangkapan ini memberikan secercah keadilan bagi keluarga korban, yang berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
 ayah korban, nur khalim, juga meminta untuk dipertemukan dengan pelaku untuk mengetahui motif di balik tindakan keji tersebut.  
baca juga:dana terbatas, 2025 tak ada renovasi
baca juga:gotong royong bersihkan sampah disungai musi
kasus ini terus menjadi perhatian publik, dengan polisi berjanji akan mengungkap seluruh detail kejahatan dalam waktu dekat. (*)