Toleransi Rahmah ala Nabi Muhammad SAW: Bukti Islam adalah Agama Cinta Damai

Nabi Muhammad SAW sendiri menjalankan dakwahnya dengan pendekatan damai, penuh rahmah, dan toleransi-ilustrasi/REL-@canva

Islam dan Toleransi dalam Bingkai Keberagaman

REL, Empat Lawang - Tidak ada paksaan dalam beragama.

Prinsip ini ditegaskan dalam Alquran yang juga menguatkan eksistensi keberagaman suku, agama, bahasa, hingga sejarah.

Nabi Muhammad SAW sendiri menjalankan dakwahnya dengan pendekatan damai, penuh rahmah, dan toleransi.

BACA JUGA:Poligami Itu Boleh, Tapi Kamu Bukan Nabi! Gus Baha Beri Pesan Menohok

Buya Ahmad Syafii Maarif, seorang cendekiawan Muslim dan tokoh Muhammadiyah, dalam bukunya Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan, menegaskan bahwa perbedaan tidak selayaknya dianggap sebagai ancaman.

Sebaliknya, perbedaan dapat menjadi kekuatan besar jika dihadapi dengan dialog sehat dan sikap toleran.

"Orang tidak boleh merasa selalu berada di pihak yang paling benar sebelum pendapatnya diuji melalui dialog yang sehat dalam suasana toleransi dan terbuka," ungkap Buya.

Dalil Toleransi dalam Alquran dan Hadis

BACA JUGA:Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 2025? Simak Jadwal Lengkap Kemenag dan Muhammadiyah!

Dalam hadis riwayat Shahih Bukhari, Nabi bersabda, “Ahabbu ad-din ila Allah al-hanifiyyah as-samhah,” yang artinya, "Agama yang paling dicintai Allah adalah ajaran yang lurus-toleran."

Ini menjadi salah satu bukti kuat bahwa Islam mengajarkan toleransi dan cinta kasih.

Zuhairi Misrawi dalam bukunya Alquran Kitab Toleransi menjelaskan bahwa Alquran merupakan sumber ajaran yang menekankan toleransi.

Bahkan, ia menegaskan bahwa Alquran jauh lebih toleran dibandingkan sebagian umat Islam itu sendiri.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Sukses Bisnis Nabi Muhammad: Jujur, Amanah dan Investasi Cerdas

Praktik Toleransi Nabi Muhammad SAW

Relasi Nabi Muhammad SAW dengan non-Muslim tercatat dalam berbagai sirah Nabawiyah, baik di sektor ekonomi, politik, hingga adab bertetangga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan