UN Kembali Digelar, SMA Sederajat di November 2025, SD-SMP Menyusul di 2026
UN Kembali Digelar, SMA Sederajat di November 2025, SD-SMP Menyusul di 2026-ist/net-
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Survei Karakter
Survei Lingkungan Belajar
Namun, dengan adanya rencana menghidupkan kembali UN, diperkirakan akan ada perubahan signifikan dalam sistem evaluasi pendidikan di Indonesia.
Seperti Apa UN Model Baru?
Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan secara detail bagaimana bentuk dan sistem UN model baru. Namun, banyak pihak berharap agar sistem ujian yang diterapkan lebih fleksibel dan adaptif, tidak hanya mengandalkan ujian berbasis mata pelajaran, tetapi juga menilai keterampilan dan kompetensi siswa secara menyeluruh.
Pakar pendidikan menyarankan agar UN model baru lebih menekankan pada kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta penerapan ilmu dalam kehidupan nyata.
Pro dan Kontra Kembalinya Ujian Nasional
Kembalinya Ujian Nasional tentu akan menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Ada yang mendukung dengan alasan membantu standarisasi pendidikan, tetapi ada pula yang khawatir bahwa siswa akan kembali terbebani dengan ujian yang bersifat akademik semata.
BACA JUGA:Kurikulum Baru di Sumsel Didukung Pemerintah Kanada, Siap Diterapkan di 34 Sekolah
BACA JUGA:Apakah Durian Mengandung Kolesterol? Ini Penjelasan Lengkapnya
Pemerintah diharapkan dapat menerapkan UN model baru yang lebih relevan dan mendukung perkembangan pendidikan di era modern.
Kesimpulan
Ujian Nasional (UN) akan kembali diterapkan dengan model baru setelah aturan PPDB ditetapkan.
SMA sederajat akan mengikuti UN pada November 2025, sementara SD dan SMP mulai 2026.