2025 Jadi Tahun Kejayaan Pariwisata Indonesia, Ini 5 Strategi Jitu Kemenparekraf!

Fokus utama kali ini adalah digitalisasi, keberlanjutan, serta peningkatan daya saing destinasi wisata agar lebih inklusif dan berkualitas.-ist-

REL, Jakarta – Tahun 2025 bakal jadi momen emas bagi industri pariwisata Indonesia! Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi mengumumkan lima strategi unggulan untuk mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata.

Fokus utama kali ini adalah digitalisasi, keberlanjutan, serta peningkatan daya saing destinasi wisata agar lebih inklusif dan berkualitas.

Dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2024, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa target tahun 2025 sangat ambisius.

Pariwisata Indonesia ditargetkan berkontribusi 4,6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta menghasilkan devisa sebesar 19-22,1 miliar USD.

BACA JUGA:Gadis 13 Tahun di Pemalang Ancam Bunuh Ibu Gara-Gara Skincare, Polisi Beri Pendampingan

"Kami ingin menjadikan pariwisata Indonesia lebih maju dan berkelas dunia. Digitalisasi, desa wisata, serta peningkatan daya saing destinasi menjadi prioritas utama," ujar Widiyanti dalam konferensi pers.

5 Langkah Strategis Pariwisata Indonesia 2025

Berikut lima program unggulan yang akan mengubah wajah pariwisata nasional tahun ini:

1. Transformasi Digital: Tourism 5.0

BACA JUGA:SPMB 2025: Sekolah Dilarang Terima Murid Melebihi Daya Tampung, Begini Ketentuannya!

Era baru pariwisata berbasis teknologi hadir dengan konsep Tourism 5.0.

Digitalisasi pemasaran, penggunaan kecerdasan buatan (AI), serta pengembangan fitur berbasis teknologi akan menjadi kunci utama untuk menarik wisatawan global.

2. Gerakan Wisata Bersih

Kebersihan destinasi wisata menjadi prioritas utama di tahun 2025.

BACA JUGA:Luar Biasa, Pinjaman Mahasiswa Irlandia Utara Naik: Solusi Biaya Hidup atau Beban di Masa Depan?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan