2025 Jadi Tahun Kejayaan Pariwisata Indonesia, Ini 5 Strategi Jitu Kemenparekraf!
Fokus utama kali ini adalah digitalisasi, keberlanjutan, serta peningkatan daya saing destinasi wisata agar lebih inklusif dan berkualitas.-ist-
Program ini akan melibatkan satuan tugas khusus dan pembangunan fasilitas sanitasi guna meningkatkan kenyamanan serta kesehatan wisatawan.
3. Pariwisata Naik Kelas: Gastronomi, Bahari, dan Wellness Tourism
Indonesia tak hanya menjual keindahan alam, tetapi juga pengalaman unik.
Tiga sektor unggulan yang dikembangkan adalah wisata kuliner (gastronomi), wisata bahari, dan wellness tourism.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel di Blitar untuk Menginap Nyaman
Strategi ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai destinasi premium yang kaya budaya dan pengalaman kesehatan alami.
4. Event Bertaraf Global dengan IP Indonesia
Tahun 2025, Indonesia siap menjadi tuan rumah berbagai event internasional berbasis Intellectual Property (IP) asli Indonesia.
Dengan mengedepankan budaya dan kreativitas lokal, langkah ini diharapkan menarik wisatawan global serta memperkuat branding pariwisata Indonesia.
BACA JUGA:Viral Pengamen Waria Rampas Ponsel Pegawai Apotek di Jakarta Barat, Polisi Lakukan Penyelidikan
5. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Komunitas
Desa wisata terus menjadi fokus utama dengan target peningkatan kualitas dan kuantitas.
Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 6.057 desa wisata di 38 provinsi yang akan terus dikembangkan agar semakin kompetitif di pasar internasional.
Dampak Besar bagi Ekonomi dan Pariwisata
BACA JUGA:Xiaomi Resmi Rilis Redmi Note 14 4G di Indonesia: Spesifikasi Tangguh dan Harga Terjangkau
Dengan lima strategi ini, Kemenparekraf optimis industri pariwisata akan semakin kuat, memberikan dampak ekonomi signifikan, serta menciptakan pengalaman wisata yang lebih berkualitas bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.