Reshuffle Kabinet Prabowo? Iwan Fals: Hayo Siapa Menteri yang Bakal Diganti? Kenapa..
Musisi senior Iwan Fals ikut menanggapi isu ini dengan komentar singkat di akun X pribadinya-ist-
REL, Jakarta – Isu reshuffle atau kocok ulang Menteri di Kabinet Merah Putih semakin santer terdengar.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, tidak menampik rumor tersebut, namun menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya ada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
"Masalah reshuffle, kapan waktunya, dan apakah ada reshuffle atau tidak, itu adalah hak prerogatif Presiden. Tentunya kita tidak ingin mendahului keputusan tersebut," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, DPR RI, Jakarta, belum lama ini.
Dasco juga menanggapi kabar mengenai adanya menteri yang tidak seirama dengan pemerintahan.
BACA JUGA:Lapas Kelas III Pagar Alam Adakan Razia Blok WBP
Namun, ia tidak bisa memastikan apakah evaluasi terhadap mereka akan berujung pada reshuffle atau cukup dengan teguran.
100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menteri Diganti?
Pembicaraan tentang reshuffle kabinet ini menjadi perhatian publik, terutama di media sosial.
Banyak yang menyoroti kinerja para menteri dalam 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Hadirkan Program New REHAB 2.0, Solusi Fleksibel untuk Cicilan Tunggakan Iuran
Musisi senior Iwan Fals ikut menanggapi isu ini dengan komentar singkat di akun X pribadinya. "Hayoo siapa mentri yg akan diganti…kenapa?" tulis pelantun lagu Bento itu pada Senin (10/2/2025).
Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, menyebut bahwa rakyat bisa menilai sendiri mana menteri yang kebijakannya merugikan masyarakat.
"Rakyat bisa menilai mana yang kebijakannya merugikan rakyat, menciptakan kegaduhan yang luar biasa. Nah itu biarin aja rakyat yang lihat," tegas Adian.
Prabowo: Saya Akan Singkirkan yang Tak Bekerja untuk Rakyat
BACA JUGA:Penghapusan Honorer: Parepare Fokus Alih Status ke PPPK
Menanggapi isu reshuffle kabinet, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya tak segan mencopot pejabat yang tidak serius bekerja untuk kepentingan rakyat.