Tol Palembang-Betung Masih Rawan Pecah Ban

"Biar aksesnya lancar dan aman untuk dilalui kendaraan para pemudik," tambahnya.

Tol Palembang-Betung merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan menghubungkan Lampung hingga Aceh. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, menjelaskan bahwa tol ini akan memangkas waktu tempuh dari 3,5 jam menjadi hanya 1 jam!

BACA JUGA:Lapas Kelas III Pagar Alam Adakan Razia Blok WBP

Proyek ini dibagi menjadi tiga seksi:

Seksi I Palembang-Rengas (21,5 km) – Ditargetkan selesai Triwulan II 2026.

Seksi II Rengas-Pangkalan Balai (33 km) – Ditargetkan selesai Triwulan III 2025.

Seksi III Pangkalan Balai-Betung (14,69 km) – Ditargetkan selesai Triwulan I 2026.

Tol ini juga akan dilengkapi empat simpang susun dan gerbang tol di Gandus, Rengas, Pulau Rimo, dan Pangkalan Balai.

Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, tol ini akan menjadi solusi bagi kelancaran distribusi logistik, khususnya komoditas unggulan Sumatera seperti karet dan kelapa sawit.

"Kami percaya kehadiran jalan tol ini akan meningkatkan efisiensi logistik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi sekitar," pungkasnya.

Dengan kondisi yang masih belum optimal, pemudik yang berencana menggunakan tol Palembang-Betung saat Lebaran 2025 harus berhati-hati.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Menarik di Tanah Laut, Kalimantan Selatan

Jalan ini memang bisa menjadi alternatif Jalintim yang padat, tapi risiko pecah ban dan jalan yang belum sempurna harus menjadi perhatian utama. (*)