Potensi Ekspor Karet di Sumsel pada 2025 Sebesar 800 Ton
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/c2133723870829ffac9a4a39c537faff.jpg)
Kebun karet di daerah Banyuasin. (Foto: Ist)--
REL, Palembang - Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) menyebut potensi ekspor karet di Sumatera Selatan (Sumsel) sebesar 800 ton pada tahun 2025.
"Untuk potensi eskpor Sumsel padat tahun ini mencapai 800 ton atau sama dengan jumlah dengan jumlah ekspor karet 2024. Mengingat, saat ini masih belum ada lahan baru dan juga replanting tanaman karet,” ujar Ketua Gapkindo Sumsel, Alex K Eddy pada, Kamis (13/2/2025).
Sebelumnya, pihaknya mencatat jumlah ekspor karet di Sumsel mencapai seberat 740,624 ton pada Tahun 2024.
Ia mengatakan saat ini harga karet di pasar internasional senilai 1,9 dolar AS per kilogram, yang mana harga itu sudah cukup bagus.
BACA JUGA:Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang Ditunda
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gelar Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan
"Sebelumnya sempat pada harga 1,3 dolar AS per kilogram. Jadi, harga karet yang tinggi ini diharapkan dapat terus bertahan. Sehingga, para petani lebih bersemangat dalam merawat kebunnya,” katanya.
Ia mengimbau petani karet agar tetap semangat untuk merawat kebun karet yang mereka miliki apapun yang terjadi dan jangan sampai mengganti kebun karetnya dengan komoditas lainnya.
“Harga karet ini cukup fluktuatif, tapi karet tetap dibutuhkan di pasar internasional. Oleh sebab itu, kami berharap para petani karet tetap semangat untuk merawat kebunnya,” ucap dia. (*)