Mendagri Tito Karnavian: Kepala Daerah yang Tak Hadir di Retreat Magelang Rugi Besar!

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Minggu , 23 Feb 2025 - 13:10

Mendagri Tito Karnavian: Kepala Daerah yang Tak Hadir di Retreat Magelang Rugi Besar!--

mendagri tito karnavian: kepala daerah yang tak hadir di retreat magelang rugi besar!                            rel, magelang – menteri dalam negeri (mendagri) tito karnavian menegaskan bahwa kepala daerah yang tidak mengikuti retreat di akademi militer, magelang, jawa tengah, kehilangan momentum penting. menurutnya, kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi para kepala daerah untuk memperluas jaringan, memahami kebijakan pemerintah pusat, dan memperkuat sinergi antar daerah.
“kepentingan daerah ini lebih penting dan inilah kepentingan bangsa, kepentingan untuk rakyat masing-masing. jadi kalau yang nggak mengambil bagian, rugi sendiri nanti,” ujar tito di sela kegiatan retreat kepala daerah se-indonesia di magelang, sabtu (22/2/2025).
momentum berharga yang terlewatkan
tito menyoroti bahwa kepala daerah yang absen dari acara ini akan kehilangan peluang untuk mengenal lebih dekat para menteri, gubernur, serta rekan-rekan sesama kepala daerah. menurutnya, interaksi langsung di acara seperti ini menciptakan chemistry yang tidak bisa didapatkan melalui pertemuan virtual.
baca juga:menteri dalam negeri (mendagri) tito karnavian menegaskan bahwa kepala daerah terpilih yang menghadapi sengket
“mereka kehilangan momentum untuk mendapatkan teman baru, mengenal para menteri, dan juga kenal dengan gubernur misalnya. setelah itu, kalau mereka tidak datang, ya nanti harus cari sendiri jalur untuk kenal atau mungkin kita carikan alternatif lain dengan membuat zoom meeting. tapi zoom meeting itu tidak keluar chemistry-nya,” tegasnya.
tito juga menjelaskan bahwa ada berbagai alasan mengapa beberapa kepala daerah tidak hadir, mulai dari kendala perjalanan hingga kebijakan internal partai.
“yang nggak hadir ini kan yang belum ada keterangan, bisa mungkin karena gangguan perjalanan atau masalah kebijakan partainya. saya menganggap kegiatan orientasi kepala daerah ini sangat penting, bukan kepentingan pusat, tapi kepentingan daerah itu sendiri,” lanjut tito.
baca juga:pelantikan kepala daerah sengketa pilkada 2024 akan dilakukan bertahap, begini rencana mendagri tito karnavian
megawati larang kepala daerah pdip hadir di retreat
salah satu faktor utama ketidakhadiran sejumlah kepala daerah adalah instruksi langsung dari ketua umum pdi perjuangan, megawati soekarnoputri. megawati mengeluarkan larangan bagi kepala daerah dari pdip untuk hadir dalam retreat ini sebagai bentuk protes terhadap dugaan kriminalisasi hukum terhadap sekjen dpp pdip, hasto kristiyanto, yang saat ini ditahan oleh komisi pemberantasan korupsi (kpk).
dalam edaran resmi yang ditandatangani megawati, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari pdip diminta menunda perjalanan ke magelang dan tetap dalam komunikasi aktif dengan ketua umum.
“sekiranya telah dalam perjalanan menuju kota magelang, agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari ketua umum. tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tulis megawati dalam instruksi tersebut.
baca juga:mendagri tito karnavian: tidak ada lagi honorer yang tersisa di database bkn setelah seleksi pppk 2025
keputusan ini didasarkan pada pasal 28 ayat 1 ad/art pdip, yang menegaskan bahwa kebijakan dan instruksi partai berada di bawah kendali langsung ketua umum.
retreat 7 hari untuk bekal 5 tahun kepemimpinan
tito menegaskan bahwa retreat ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi bagian dari persiapan kepemimpinan kepala daerah untuk lima tahun ke depan. ia membandingkan durasi acara ini yang hanya tujuh hari dengan masa kerja kepala daerah yang mencapai lima tahun.
“supaya rekan-rekan kepala daerah ini memiliki bekal yang cukup sebelum lima tahun nanti melangkah, ini hanya tujuh hari dibandingkan lima tahun mereka bekerja. mereka punya waktu untuk bertemu dengan kepala daerah lainnya,” pungkasnya.
keputusan megawati untuk melarang kehadiran kader pdip di acara ini semakin memperjelas dinamika politik yang terjadi di indonesia. di sisi lain, pemerintah pusat tetap menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara pusat dan daerah demi kepentingan rakyat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 9 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan