New Palembang Port Tanjung Carat Jadi Prioritas

Ilutrasi/ist--
REL, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menggenjot pembangunan infrastruktur unggulan demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat.
Salah satu proyek strategis yang menjadi prioritas utama adalah pembangunan New Palembang Port Tanjung Carat, yang ditargetkan rampung pada tahun 2026.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Drs H Edward Candra MM, menegaskan pentingnya proyek ini dalam meningkatkan konektivitas dan mempercepat distribusi logistik di Sumsel.
Hal ini disampaikan dalam rapat teknis/forum OPD Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PU BMTR) Sumsel yang berlangsung di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (25/2/2025).
BACA JUGA:Diskominfo Sumsel Bentuk Tim Fact Checker
"New Palembang Port Tanjung Carat akan menjadi gerbang utama logistik dan perdagangan Sumsel. Dengan pembangunan pelabuhan ini, kita berharap bisa meningkatkan daya saing daerah serta mempercepat pertumbuhan ekonomi," ujar Edward.
Selain proyek pelabuhan, Pemprov Sumsel juga berkomitmen mempertahankan status provinsi dengan kategori jalan rusak terendah di Indonesia.
Upaya ini dilakukan melalui pembangunan dan pemeliharaan jalan serta program Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) untuk mendukung infrastruktur kabupaten dan kota.
Pembangunan infrastruktur ini selaras dengan visi Presiden dan Wakil Presiden 2025-2029 ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’ serta visi Sumsel 2045 ‘Sumsel Maju, Terdepan, dan Berkelanjutan (MAPAN)’.
BACA JUGA:Pansus IV Apresiasi Kinerja Dinas Kominfo Muba
Oleh karena itu, sinkronisasi program antar daerah menjadi kunci utama keberhasilan proyek ini.
"Kami berharap melalui rapat teknis ini, setiap kabupaten/kota dapat menyinkronkan program yang diusulkan agar sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Sumsel.
Dengan begitu, pembangunan infrastruktur dapat berjalan lancar dan tepat sasaran," jelas Edward.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PU BMTR Sumsel, Ridwan, menambahkan bahwa forum ini juga menjadi wadah koordinasi antara Bappeda kabupaten/kota, Dinas PU BMTR se-Sumsel, serta para Kepala UPTD di lingkungan Dinas PU BMTR Sumsel.