Gelombang Laut Diprediksi Landai, Ratusan Petugas Siaga di Pantai Gunungkidul untuk Tradisi Padusan!

REL, DI Yogyakarta – Menyambut tradisi padusan yang dilakukan sehari sebelum Ramadan, puluhan personel Satlinmas Rescue Istimewa telah disiagakan penuh di berbagai pantai di Kabupaten Gunungkidul.

Keamanan wisatawan menjadi prioritas utama dalam perayaan yang diperkirakan akan dihadiri ribuan pengunjung.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I di Pantai Sadeng, Sunu Handoko Bayu Sagara, menyampaikan bahwa kondisi cuaca dan gelombang laut pada Jumat (28/2/2025) diprediksi mendukung kelancaran acara.

“Besok cuaca diprediksi cerah. Sedangkan ketinggian gelombang diperkirakan lebih landai dari hari ini,” ujar Sunu saat dihubungi wartawan, Kamis (27/2/2025).

BACA JUGA:Bulgalbi Ortodok

Personel Disiagakan di Titik Rawan

Guna mengantisipasi kemungkinan kecelakaan laut, Satlinmas Rescue Istimewa menerjunkan 69 anggota yang tersebar di sepanjang pantai, mulai dari Poktunggal hingga Bukit Paralayang di Kalurahan Giricahyo, Purwosari.

Koordinator Wilayah Operasi II di Pantai Baron, Marjono, menegaskan bahwa wilayah dengan palung berbahaya sudah diberi tanda peringatan dan bendera larangan berenang.

“Kami sudah menyiapkan personel di titik-titik rawan. Pengunjung diharapkan tetap waspada dan tidak bermain air di area berbahaya,” ujar Marjono.

BACA JUGA:Endrick Selamatkan Real Madrid!

Gelombang Laut Diprediksi Landai, Wisatawan Diimbau Tetap Waspada

Berdasarkan prakiraan cuaca, gelombang laut pada hari pelaksanaan padusan diprediksi mencapai 5,5 feet atau lebih landai dibandingkan hari sebelumnya.

Meski demikian, pengunjung diminta tetap mematuhi aturan dan tidak nekat berenang di area terlarang.

“Keselamatan pengunjung adalah yang utama. Kami mengimbau agar wisatawan mengikuti arahan petugas dan tidak bermain di area berbahaya,” tegas Sunu.

BACA JUGA:Kepsek dan Bendahara Ikuti Sosialisasi ARKAS

Tradisi padusan merupakan ritual penyucian diri sebelum memasuki bulan suci Ramadan.