Daftar Obat Sehari-hari yang Bisa Membahayakan Ginjal

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Sabtu , 01 Mar 2025 - 08:00

Ilustrasi Foto--

daftar obat sehari-hari yang bisa membahayakan ginjal                            rel,bacakoran.co - ginjal adalah organ penting yang berfungsi menyaring limbah metabolisme dari darah dan mengeluarkannya dalam bentuk urine.
namun, beberapa obat yang sering dikonsumsi sehari-hari ternyata dapat membahayakan kesehatan ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis.
1. obat anti-inflamasi non-steroid (nsaid)
nsaid digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan, tetapi konsumsi berlebihan dapat merusak ginjal. obat dalam kategori ini meliputi:
aspirinm
ibuprofen
naproxen
obat-obatan ini bisa menyebabkan kerusakan ginjal akut, terutama pada individu dengan riwayat gangguan ginjal atau penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.
baca juga:keren banget, nih rekomendasi 5 tempat wisata bali terbaru yang wajib dikunjungi
2. antibiotik
beberapa jenis antibiotik dapat membebani kerja ginjal, terutama jika digunakan tidak sesuai aturan.
contoh antibiotik yang berisiko bagi ginjal meliputi:
penisilin
sefalosporin
penggunaan antibiotik yang tidak sesuai resep dokter, seperti tidak menghabiskan dosis yang diberikan, dapat meningkatkan risiko infeksi berulang dan gangguan ginjal akut.
3. obat proton pump inhibitor (ppi)
ppi digunakan untuk mengatasi masalah lambung seperti gerd dan tukak lambung. contoh obat dalam kategori ini antara lain:
omeprazole
lansoprazole
penggunaan ppi dalam jangka panjang dengan dosis tinggi dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal kronis.
4. obat antihipertensi
obat tekanan darah tinggi memang penting untuk mengontrol hipertensi, tetapi beberapa jenis obat ini juga bisa berkontribusi pada penurunan fungsi ginjal jika digunakan secara tidak tepat.
5. suplemen herbal
beberapa suplemen herbal yang dikonsumsi tanpa pengawasan dokter dapat mengandung zat beracun bagi ginjal.
penggunaan suplemen yang tidak terkontrol bisa memicu keracunan ginjal dan memperburuk kondisi kesehatan.
baca juga:gelombang laut diprediksi landai, ratusan petugas siaga di pantai gunungkidul untuk tradisi padusan!
siapa yang berisiko mengalami kerusakan ginjal akibat obat?
orang berusia 60 tahun ke atas
penderita diabetes dan hipertensi
pasien dengan riwayat penyakit ginjal
orang yang sering mengonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang tanpa konsultasi dokter
kesimpulan
meskipun obat-obatan tersebut bermanfaat dalam pengobatan berbagai penyakit, penggunaannya harus sesuai anjuran dokter untuk menghindari risiko kerusakan ginjal.
jika memiliki riwayat gangguan ginjal atau faktor risiko lain, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi obat tertentu.***