Seruan Hamas: Pertahankan Masjid Al Aqsa, Lawan Pembatasan Israel di Ramadhan!

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Minggu , 02 Mar 2025 - 11:30

Hamas menyerukan kepada warga Palestina dan umat Islam di seluruh dunia untuk terus membela kesucian Masjid Al Aqsa selama bulan Ramadhan.-ist-

REL, Palestina - Hamas menyerukan kepada warga Palestina dan umat Islam di seluruh dunia untuk terus membela kesucian Masjid Al Aqsa selama bulan Ramadhan.

Kelompok perlawanan Palestina yang berkuasa di Jalur Gaza itu menyatakan bahwa pembatasan yang diberlakukan Israel adalah bentuk pelanggaran terhadap hak beribadah umat Islam.

Seruan Perlawanan terhadap Pembatasan Israel

Hamas meminta warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur untuk tetap beribadah di Masjid Al Aqsa, meskipun polisi Israel telah menerapkan pembatasan ketat.

Menurut Hamas, semua umat Islam harus berusaha mengunjungi dan menjaga tempat suci ketiga bagi Islam tersebut.

Israel diketahui selalu menerapkan aturan pembatasan bagi warga Palestina setiap Ramadhan, yang kerap memicu bentrokan.

Tahun ini, kepolisian Israel kembali berjaga di berbagai titik menuju kompleks Masjid Al Aqsa untuk mencegah masuknya jemaah yang dianggap tidak memenuhi kriteria.

Pembatasan Ketat bagi Jemaah

Berdasarkan laporan Al Jazeera pada Sabtu (1/3/2025), Israel hanya mengizinkan 10.000 jemaah Palestina dari Tepi Barat untuk beribadah di Masjid Al Aqsa selama Ramadhan.

Selain itu, pembatasan usia juga diterapkan, di mana hanya pria berusia 55 tahun ke atas dan wanita 50 tahun ke atas yang diperbolehkan masuk.

Tak hanya itu, Israel juga mengerahkan 3.000 personel kepolisian di sekitar kompleks Masjid Al Aqsa guna menyortir jemaah yang datang.

Tindakan ini dikecam oleh banyak pihak, karena kapasitas Masjid Al Aqsa yang mampu menampung ratusan ribu jemaah justru dikosongkan akibat kebijakan ketat Israel.

Hamas Ajak Dunia Islam Bersatu

Selain menyerukan perlawanan terhadap pembatasan tersebut, Hamas juga mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk terus berdoa dan menyuarakan pembelaan terhadap Masjid Al Aqsa serta warga Gaza.

seruan hamas: pertahankan masjid al aqsa, lawan pembatasan israel di ramadhan!                            rel, palestina - hamas menyerukan kepada warga palestina dan umat islam di seluruh dunia untuk terus membela kesucian masjid al aqsa selama bulan ramadhan.
kelompok perlawanan palestina yang berkuasa di jalur gaza itu menyatakan bahwa pembatasan yang diberlakukan israel adalah bentuk pelanggaran terhadap hak beribadah umat islam.
seruan perlawanan terhadap pembatasan israel
hamas meminta warga palestina di tepi barat dan yerusalem timur untuk tetap beribadah di masjid al aqsa, meskipun polisi israel telah menerapkan pembatasan ketat.
baca juga:jadwal longgar, trofi di depan mata?
menurut hamas, semua umat islam harus berusaha mengunjungi dan menjaga tempat suci ketiga bagi islam tersebut.
israel diketahui selalu menerapkan aturan pembatasan bagi warga palestina setiap ramadhan, yang kerap memicu bentrokan.
tahun ini, kepolisian israel kembali berjaga di berbagai titik menuju kompleks masjid al aqsa untuk mencegah masuknya jemaah yang dianggap tidak memenuhi kriteria.
pembatasan ketat bagi jemaah
baca juga:blunder transfer terbesar dalam 30 tahun
berdasarkan laporan al jazeera pada sabtu (1/3/2025), israel hanya mengizinkan 10.000 jemaah palestina dari tepi barat untuk beribadah di masjid al aqsa selama ramadhan.
selain itu, pembatasan usia juga diterapkan, di mana hanya pria berusia 55 tahun ke atas dan wanita 50 tahun ke atas yang diperbolehkan masuk.
tak hanya itu, israel juga mengerahkan 3.000 personel kepolisian di sekitar kompleks masjid al aqsa guna menyortir jemaah yang datang.
tindakan ini dikecam oleh banyak pihak, karena kapasitas masjid al aqsa yang mampu menampung ratusan ribu jemaah justru dikosongkan akibat kebijakan ketat israel.
baca juga:arab saudi tetap jadi penyelenggara piala dunia 2034
hamas ajak dunia islam bersatu
selain menyerukan perlawanan terhadap pembatasan tersebut, hamas juga mengajak umat islam di seluruh dunia untuk terus berdoa dan menyuarakan pembelaan terhadap masjid al aqsa serta warga gaza.
"biar siang dan malam ramadhan yang penuh berkah didedikasikan untuk beribadah, keteguhan, sekaligus perlawanan terhadap musuh dan gerombolan pemukim, serta untuk membela yerusalem dan al aqsa hingga mereka terbebas dari penjajahan," bunyi pernyataan hamas.
situasi di masjid al aqsa diperkirakan akan semakin memanas dalam beberapa pekan ke depan seiring dengan meningkatnya kehadiran umat islam yang ingin beribadah di sana. **