PT Pusri Bangun Pabrik Baru

AUDIENSI: Gubernur Sumsel, H Herman Deru menerima audiensi Dirut PT Pusri, Daconi Khotob beserta jajaran, Rabu (5/3/2025). Foto: Humas Pemprov Sumsel--
//Target Selesai 2027
REL, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru (HD), menerima audiensi Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), Daconi Khotob, beserta jajaran di ruang kerjanya pada Rabu (5/3/2025).
Pertemuan ini membahas progres pembangunan Pabrik Pusri III-B serta berbagai rencana pengembangan perusahaan ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan PT Pusri agar semakin menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel.
Salah satu fokus utamanya adalah menyelesaikan permasalahan pendangkalan Sungai Musi yang kerap menghambat distribusi.
HD menyebut bahwa dirinya telah lama mengupayakan solusi, termasuk dengan mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat.
BACA JUGA:Peluang Emas UMKM Kuliner Sumsel
Dirut PT Pusri, Daconi Khotob, mengungkapkan bahwa pembangunan Pabrik Pusri III-B sudah berjalan satu tahun tiga bulan dan kini memasuki tahap pembangunan pondasi.
Jika sesuai rencana, pabrik ini akan rampung pada April 2027.
"Banyak dampak positif jika Pabrik Pusri III-B selesai dan beroperasi. Salah satunya adalah efisiensi penggunaan gas serta lebih ramah lingkungan," ujar Daconi.
Selain itu, ia juga menyoroti peningkatan produksi PT Pusri sepanjang 2024, yang mencapai 1,8 juta ton pupuk urea dan 400 ribu ton pupuk NPK.
Daconi optimis bahwa dengan selesainya pabrik baru, kapasitas produksi dapat terus meningkat.
BACA JUGA:Hikmah di Tengah Kondusifitas Wilayah
Selain pengembangan pabrik, Gubernur Sumsel juga berharap PT Pusri bisa lebih serius dalam mengembangkan anak usahanya, termasuk rumah sakit.
Menurutnya, rumah sakit yang dimiliki PT Pusri harus memiliki layanan unggulan agar semakin dipercaya masyarakat.