Bongkar Celah Maladministrasi SPMB 2025 di Sumsel

M Adrian Agustiansyah. Foto: dok/ist--
Proses verifikasi domisili harus lebih ketat untuk mencegah kecurangan dalam penerimaan siswa baru.
Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Alwis, menegaskan pentingnya sosialisasi SPMB kepada masyarakat agar orang tua dan calon siswa memahami prosedur pendaftaran secara menyeluruh.
“Sosialisasi yang intens sangat diperlukan agar masyarakat tahu jalur masuk yang tersedia dan prosedurnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Asyik Mandi, Siswi SD Tenggelam di Sungai Komering
Sementara itu, Dinas Pendidikan Sumsel menyatakan siap bekerja sama dengan Ombudsman dan instansi terkait untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan SPMB 2025.
“Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk memperbaiki sistem penerimaan siswa baru agar lebih adil dan berkeadilan,” ujar Adrian.
Dengan adanya reformasi ini, diharapkan penerimaan murid baru di Sumatera Selatan bisa berjalan lebih transparan, akuntabel, dan bebas dari maladministrasi seperti tahun sebelumnya. (*)