Fenomena Ajaib! Danau Laut Mati di Rote Ndao Punya Gumpalan Putih Seperti Salju

Indonesia ternyata punya Laut Mati sendiri! Berbeda dengan Laut Mati di Timur Tengah, Danau Laut Mati yang terletak di Desa Sotimori, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, menawarkan fenomena unik berupa gumpalan-gumpalan putih yang tampak seperti sa-ist-

REL, Rote Ndao – Indonesia ternyata punya Laut Mati sendiri! Berbeda dengan Laut Mati di Timur Tengah, Danau Laut Mati yang terletak di Desa Sotimori, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, menawarkan fenomena unik berupa gumpalan-gumpalan putih yang tampak seperti salju mengapung di permukaan air.

Bentangan luas danau ini mencapai 12 kilometer persegi dan berjarak sekitar 55 kilometer dari ibu kota kabupaten, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 25 menit. Saat pagi dan malam hari, permukaan danau terlihat dipenuhi buih-buih putih yang perlahan menghilang saat siang akibat angin kering yang bertiup kencang.

Keindahan Alam yang Memukau

Selain fenomena unik gumpalan putih, Danau Laut Mati juga dikelilingi bukit yang menjorok ke pantai dengan pasir putih halus, hutan bakau, dan karang terjal di beberapa tepinya. Bukit kecil di sebelah barat danau menjadi spot terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit dari balik atol yang menyerupai pulau kecil di tengah lautan.

BACA JUGA:2 Meme Berita Viral Maret 2025, Dari Grup WA Koruptor hingga Napi Kabur

Menariknya, air di Danau Laut Mati ini sangat asin, tetapi justru menjadi habitat ikan mujair yang biasanya hidup di air tawar. “Airnya sangat asin, tapi ikan mujair bisa bertahan di sini. Ini yang membuat Danau Laut Mati Rote berbeda dari yang ada di Timur Tengah,” ujar Jefri Johanis, warga setempat, Kamis (13/3).

Spot Wisata Eksotis di Pulau Paling Selatan Indonesia

Keunikan lainnya, pasir di dasar danau bukan berasal dari pecahan batu atau terumbu karang, melainkan dari kulit kerang atau keong. Pada bulan April dan September, kawasan ini juga menjadi tempat migrasi burung Godwig dari utara Indonesia menuju ke Australia.

Tak hanya menikmati fenomena unik, wisatawan juga bisa menjelajahi danau dengan jet ski, mengelilingi gugusan pulau kecil di sekitarnya, atau sekadar bersantai menikmati keindahan panorama alam. Bias matahari saat matahari terbenam bahkan menciptakan efek pelangi di permukaan air, menambah daya tarik destinasi ini.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Wisata Religi Terbaru di Balikpapan

Asisten Administrasi Umum Setda Rote Ndao, Jermi Haning, menambahkan bahwa ekosistem Danau Laut Mati memiliki karakteristik khas Pulau Rote. “Selama ini orang mengenal Laut Mati hanya ada di Timur Tengah, padahal di Indonesia juga ada. Meski memiliki nama yang sama, keduanya sangat berbeda dalam hal ekosistem dan biodiversitas,” jelasnya.

Jika Laut Mati di Timur Tengah terkenal dengan kadar garam tertinggi di dunia, Laut Mati di Rote Ndao memiliki air payau akibat percampuran air laut dan air danau. Gumpalan putih di dasar danau pun bukan berasal dari garam, melainkan dari kulit kerang dan keong yang menggumpal seiring waktu.

Jangan Lewatkan Keajaiban Alam Ini!

Bagi pecinta wisata alam, Danau Laut Mati di Rote Ndao menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. “Mari datang ke Rote! Nikmati sejuta keindahan Danau Laut Mati, spot wisata eksotis di pulau paling selatan Indonesia,” ajak Jefri.

BACA JUGA:7 Gunung Ramah Pemula di Indonesia dengan Pemandangan Spektakuler

Dengan segala keunikan yang dimiliki, tak heran jika Danau Laut Mati di Rote Ndao menjadi daya tarik wisata yang semakin diminati. Keindahan panorama alam, fenomena gumpalan putih di permukaan air, hingga keberadaan ikan mujair di air asin, semuanya menjadikan tempat ini sebagai surga tersembunyi yang patut dijelajahi. **

 

Tag
Share