Sepi Pengunjung! Taman Wisata Bu'at Kota Soe Kehilangan Daya Tarik, Kenapa?

Taman Wisata Bu'at di Noinbila, Kota Soe, Timor Tengah Selatan (TTS), yang sebelumnya menjadi destinasi favorit bagi warga lokal, kini mulai kehilangan daya tariknya-ist-
REL, Timor Tengah Selatan – Taman Wisata Bu'at di Noinbila, Kota Soe, Timor Tengah Selatan (TTS), yang sebelumnya menjadi destinasi favorit bagi warga lokal, kini mulai kehilangan daya tariknya. Salah satu faktor utama adalah menurunnya minat terhadap kendaraan segala medan (ATV) yang sebelumnya menjadi ikon taman wisata ini.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada November 2024, ATV sempat menjadi magnet yang menarik banyak wisatawan. Namun, beberapa bulan terakhir, khususnya sejak akhir Februari hingga Maret, jumlah pengunjung menurun drastis. Maxi Liu (34), salah satu pekerja di Taman Wisata Bu'at, mengeluhkan situasi ini.
“Akhir-akhir ini sepi sekali, apalagi sejak masuk bulan puasa dan masa prapaskah. Rata-rata pengunjung yang datang hanya lima hingga enam orang saja, itu pun hanya untuk duduk-duduk,” ujar Maxi.
Maxi berharap adanya renovasi dan peningkatan fasilitas di taman wisata ini agar kembali menarik pengunjung. “Kami siap bekerja jika ada renovasi, mungkin bisa memperbaiki gedung, menambah permainan baru agar tidak membosankan. Dulu di sini ada monyet, tapi kandangnya rusak dan mereka kabur semua,” tambahnya.
BACA JUGA:2 Meme Berita Viral Maret 2025, Dari Grup WA Koruptor hingga Napi Kabur
Pengunjung Ingin Fasilitas Baru
Mesli Boimau (23), salah satu pengunjung yang mencoba ATV, mengaku senang dengan pengalaman tersebut. “Seru sekali, nanti pasti datang lagi,” katanya. Namun, ia juga menyoroti perlunya tambahan fasilitas agar taman ini tetap ramai.
“Masyarakat di sini itu fomo, kalau ada yang baru pasti ramai. Kalau sudah lama, orang malas datang. Mungkin bisa dibuat wahana alam seperti di Jawa, itu pasti menarik,” usul Mesli.
Selain itu, ia berharap dinas terkait lebih serius dalam mengembangkan wisata di TTS agar semakin dikenal luas. “Taman ini butuh perbaikan tempat sampah, parkir, dan loppo. Kalau wisata baik, promosi lewat media bisa membuat TTS semakin dikenal,” tambahnya.
BACA JUGA:Beli Ayam Pakai Uang Palsu, Dua Pria Asal Purwakarta Ditangkap Polisi
Potensi Besar yang Perlu Dikelola Lebih Baik
Taman Wisata Bu'at terletak hanya 2,5 km dari Kota Soe, dengan akses jalan yang telah beraspal. Taman ini telah berdiri sejak 1987 sebagai objek wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten TTS. Dengan luas sekitar empat hektare, taman ini memiliki berbagai jenis pohon seperti Johar, Mahoni, Beringin, Cemara, dan Cendana.
Selain ATV, taman ini juga memiliki fasilitas lain seperti pos jaga, beberapa loppo, aneka permainan anak (komedi putar, perosotan, jungkat-jungkit, kolam renang), serta vila yang bisa disewa dengan tarif Rp 350.000 per malam. Namun, beberapa fasilitas kini mulai mengalami kerusakan, termasuk komedi putar yang berkarat serta beberapa loppo dan vila yang rusak.
Dengan retribusi masuk Rp 5.000 per orang dan biaya tambahan untuk kendaraan, taman ini masih memiliki potensi besar jika dikelola dengan lebih baik. Kini, harapan ada pada pemerintah daerah dan dinas terkait untuk menghidupkan kembali daya tarik Taman Wisata Bu'at dan mengembalikan kejayaannya sebagai destinasi wisata utama di TTS. **