Kolaborasi Kuat untuk Muba yang Bersih dan Transparan

Penandatanganan Pakta Integritas dan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkab Muba dan Kejaksaan Negeri Muba. Foto : Kominfo Muba.--
REL, Sekayu - Dalam langkah berani menuju pemerintahan yang bersih dan transparan, Bupati Muba, HM. Toha, memimpin rapat staf yang penting di ruang rapat Serasan Sekate. Rapat ini bertujuan untuk memberikan penerangan hukum bagi seluruh perangkat daerah dalam mempersiapkan kegiatan tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh Wabup Muba Rohman, Sekda Muba Dr. H. Apriyadi Mahmud, dan Kepala Kejaksaan Negeri Muba, Roy Riady, SH., MH., serta para pejabat dan camat se-Kabupaten Muba.
Acara ini menjadi semakin istimewa dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkab Muba dan Kejaksaan Negeri Muba. Sebuah langkah nyata untuk memperkuat komitmen bersama Upaya Pencegahan salah satu dalam upaya pendampingan dalam rangka mencegah terjadinya korupsi.
BACA JUGA:4.644 KK Terdampak Banjir, Pemkab Muba Ambil Langkah Ini
Bupati Toha menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat penegak hukum. Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam pencegahan korupsi, yang merupakan tanggung jawab bersama.
"Kita harus berkomitmen membangun budaya anti-korupsi dengan menanamkan nilai-nilai integritas dan kejujuran di setiap aspek pemerintahan," tegasnya. Ia juga meminta seluruh kepala OPD untuk bekerja dengan hati dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Kepala Kejaksaan Negeri Muba, Roy Riady, menegaskan peran Kejaksaan sebagai mitra pemerintah. "Kami bukan masalah, tetapi solusi. Kejaksaan siap mendukung program-program Pemkab Muba agar berjalan sesuai aturan. Jangan ada ketakutan dalam bekerja," ujarnya dengan semangat.
BACA JUGA:Dukcapil Muba Uji Coba Layanan ‘Akte, KK, dan KTP Gratis sampai ke Rumah’
Roy juga mengingatkan semua pejabat dan ASN untuk menjauhi pelanggaran hukum dan fokus pada pelayanan masyarakat. "Hindari penyakit hati; beri yang terbaik untuk masyarakat," pesannya.
Roy Riady tidak hanya fokus pada pencegahan korupsi, tetapi juga menyoroti isu agraria dan kawasan hutan. Ia menekankan pentingnya kebijakan yang berpihak kepada masyarakat dan mendukung investasi yang sehat.
"Praktik-praktik lama yang merugikan harus ditinggalkan. Kita harus memastikan bahwa investasi yang masuk benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah," imbuhnya.
BACA JUGA:Sosialisasikan Keselamatan Lalu Lintas Jelang Lebaran
Dengan dukungan sinergis antara Pemkab Muba dan Kejaksaan Negeri, harapan untuk mewujudkan Muba yang bersih, transparan, dan berwibawa semakin dekat. Bersama, kita bisa menciptakan perubahan yang berarti untuk masyarakat dan masa depan Kabupaten Muba. (*)