Siapkan 144 Personel Gabungan

AKBP Khairu Nasrudin. Foto: dok/ist--
REL, PALI – Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Polda Sumatera Selatan, telah menyiapkan 144 personel gabungan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemudik.
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) Operasi Ketupat Musi 2025 yang digelar pada Senin (17/3/2025).
Personel yang diterjunkan berasal dari berbagai instansi, termasuk Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar), serta Sentra Komunikasi (Senkom).
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, menegaskan bahwa Operasi Ketupat Musi 2025 bukan hanya sebatas pengamanan lalu lintas, tetapi juga merupakan operasi kemanusiaan yang bertujuan memastikan masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman.
BACA JUGA:Kolaborasi Kuat untuk Muba yang Bersih dan Transparan
“Ini bukan sekadar operasi keamanan, tetapi juga operasi kemanusiaan. Kita ingin memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan. Mari kita bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujar AKBP Khairu Nasrudin kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa kehadiran negara dalam menjamin keamanan masyarakat saat Lebaran sangatlah penting.
“Momentum Idul Fitri adalah saat yang paling dinantikan masyarakat, terutama dalam tradisi mudik. Oleh karena itu, kita harus memastikan pengamanan dan pelayanan terbaik agar arus mudik dan balik berjalan lancar serta aman dari gangguan kamtibmas maupun kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Kabag Ops Polres PALI, Kompol Biladi Ostin, menjelaskan bahwa dalam Operasi Ketupat Musi 2025, pihaknya akan mendirikan beberapa pos pelayanan dan pengamanan di titik strategis, seperti Simpang 5 Pendopo dan Simpang Raja Talang Ubi.
BACA JUGA:4.644 KK Terdampak Banjir, Pemkab Muba Ambil Langkah Ini
Pos-pos ini akan berfungsi untuk memantau arus lalu lintas serta memberikan bantuan bagi pemudik yang membutuhkan.
Operasi Ketupat Musi 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 26 Maret hingga 8 April 2025.
Dalam periode ini, personel gabungan akan bekerja maksimal untuk mengurai kepadatan lalu lintas serta memastikan keamanan masyarakat selama perjalanan mudik.
Sementara itu, Asisten 1 Setda PALI, Andre Fajar Wijaya, yang mewakili Pemerintah Kabupaten PALI, menyatakan dukungan penuh terhadap kelancaran operasi ini.