Rakor Lintas Sektoral Ops Ketupat Musi 2025

Reporter: Mael |

Editor: Mael |

Rabu , 19 Mar 2025 - 21:14

Waka Polres Kompol Liswan Nurhapis SH dan didampingi Kabag Ops Kompol Idham Haris Sugiono SE.MM, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Ketupat Musi 2025. Foto : ist--

REL, Lahat - Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga SH SIK MH yang di wakili Waka Polres Kompol Liswan Nurhapis SH dan didampingi Kabag Ops Kompol Idham Haris Sugiono SE.MM, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Ketupat Musi 2025.

Rakor yang melibatkan berbagai instansi dengan dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Kodim 0405 Lahat, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), Jasa Raharja, serta instansi terkait lainnya.

Kapolres Lahat melalui Waka Polres, yang membuka acara ini, menegaskan pentingnya sinergi antar semua pihak untuk menjaga keamanan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri.

Kesiapan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman, nyaman, dan terkendali. "Melalui operasi Ketupat Musi 2025 ini, kami juga akan meminimalkan gangguan lalu lintas dan memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan," jelasnya.

Dalam rakor tersebut, berbagai aspek pengamanan dibahas, mulai dari pengaturan arus lalu lintas, penyediaan pos pengamanan, hingga penanganan potensi kerawanan sosial yang bisa terjadi selama libur panjang.

Selain itu, pembahasan juga meliputi persiapan tempat-tempat ibadah untuk mendukung kelancaran ibadah salat Idul Fitri 1446 H, serta pengawasan terhadap tempat wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi oleh warga.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lahat, Drs H Deswan Irsyad MPDi menyampaikan rencana pengaturan lalu lintas yang akan diterapkan selama masa operasi Ketupat Musi.

“Kami akan memperketat pengaturan di jalur utama dan titik-titik rawan macet, serta menyiapkan jalur alternatif untuk meminimalisir kemacetan. Kami juga akan memastikan bahwa angkutan umum yang digunakan masyarakat dalam kondisi aman dan sesuai protokol kesehatan.

Rakor juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan segala kebutuhan logistik dan fasilitas umum yang diperlukan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri dapat dipenuhi dengan baik. Para peserta rapat sepakat untuk menjaga kebersamaan dan bekerja sama dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif.

Operasi Ketupat Musi 2025 sendiri akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran, dengan fokus utama pada pengamanan jalur mudik, tempat ibadah, serta pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi selama perayaan Idul Fitri.

"Dengan persiapan yang matang melalui Rakor Lintas Sektoral ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh sukacita tanpa adanya gangguan yang berarti," sampaian Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH. (*)

rakor lintas sektoral ops ketupat musi 2025                            rel, lahat - kapolres lahat akbp god parlasro s.sinaga sh sik mh yang di wakili waka polres kompol liswan nurhapis sh dan didampingi kabag ops kompol idham haris sugiono se.mm, menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka operasi ketupat musi 2025.
rakor yang melibatkan berbagai instansi dengan dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk kodim 0405 lahat, dinas perhubungan, satpol pp, dinas pekerjaan umum penataan ruang (pupr), jasa raharja, serta instansi terkait lainnya.
kapolres lahat melalui waka polres, yang membuka acara ini, menegaskan pentingnya sinergi antar semua pihak untuk menjaga keamanan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat selama perayaan idul fitri.  
baca juga:antusias warga desa rantau alih sambut kampanye pasangan hba-henny
kesiapan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan lebaran dengan aman, nyaman, dan terkendali. "melalui operasi ketupat musi 2025 ini, kami juga akan meminimalkan gangguan lalu lintas dan memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan," jelasnya.
dalam rakor tersebut, berbagai aspek pengamanan dibahas, mulai dari pengaturan arus lalu lintas, penyediaan pos pengamanan, hingga penanganan potensi kerawanan sosial yang bisa terjadi selama libur panjang.
selain itu, pembahasan juga meliputi persiapan tempat-tempat ibadah untuk mendukung kelancaran ibadah salat idul fitri 1446 h, serta pengawasan terhadap tempat wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi oleh warga.
baca juga:diskon tol 20% untuk mudik lebaran 2025! cek jadwal dan rute hematnya
sementara itu, kepala dinas perhubungan lahat, drs h deswan irsyad mpdi menyampaikan rencana pengaturan lalu lintas yang akan diterapkan selama masa operasi ketupat musi.  
“kami akan memperketat pengaturan di jalur utama dan titik-titik rawan macet, serta menyiapkan jalur alternatif untuk meminimalisir kemacetan. kami juga akan memastikan bahwa angkutan umum yang digunakan masyarakat dalam kondisi aman dan sesuai protokol kesehatan.
rakor juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan segala kebutuhan logistik dan fasilitas umum yang diperlukan masyarakat dalam merayakan idul fitri dapat dipenuhi dengan baik. para peserta rapat sepakat untuk menjaga kebersamaan dan bekerja sama dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif. 
baca juga:pemerintah bentuk tim khusus evaluasi penghambat investasi
operasi ketupat musi 2025 sendiri akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari h-7 hingga h+7 lebaran, dengan fokus utama pada pengamanan jalur mudik, tempat ibadah, serta pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi selama perayaan idul fitri.
"dengan persiapan yang matang melalui rakor lintas sektoral ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan hari raya idul fitri dengan penuh sukacita tanpa adanya gangguan yang berarti," sampaian kasubsi penmas humas polres lahat, aiptu lispono sh. (*)

Tag

Share