Kejutan! Gubernur Sumsel Dorong Program Baru Untuk Napi, Simak Detailnya!

REL, Palembang – Dalam upaya memperkuat sinergi dan komunikasi antar Forkopimda, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru (HD), menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumsel, Erwedi Supriyatno, beserta jajaran pada Kamis (20/3/2025) di Kantor Gubernur Sumsel.

Dalam pertemuan tersebut, HD menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel selama ini telah menjalin kerja sama yang baik dalam berbagai bidang, termasuk program keagamaan seperti rumah tahfiz.

Ia berharap program ini dapat berlanjut dan dikembangkan untuk membina serta membekali para narapidana agar memiliki keterampilan yang bermanfaat setelah bebas.

Fokus Baru: Bimbingan & Pembekalan untuk Narapidana

BACA JUGA:Menelik Grebeg Besar Demak: Tradisi Keagamaan dan Budaya Jawa

Gubernur HD menegaskan bahwa lembaga pemasyarakatan bukan tempat penyiksaan, melainkan wadah pembinaan agar para narapidana dapat berubah ke arah yang lebih baik.

"Saya harap di era Pak Erwedi, semakin banyak opsi pembinaan dan pembekalan yang bisa dikerjasamakan. Dengan begitu, mereka yang bebas nanti memiliki keterampilan yang berguna dan dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujar HD.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumsel, Erwedi Supriyatno, mengapresiasi kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.

Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk segera menyesuaikan perkantoran di wilayah Sumsel, mengingat adanya pemisahan nomenklatur serta bidang kerja keimigrasian dan pemasyarakatan.

BACA JUGA:Melihat Penataan Kampung Seni Borobudur Rampung, Wisatawan Makin Betah!

Dorongan Baru: Perbaikan Fasilitas & Pelayanan

Erwedi juga mengusulkan adanya penambahan dokter dan tenaga kesehatan di lembaga pemasyarakatan guna meningkatkan pelayanan bagi warga binaan.

"Keinginan kami adalah segera menyesuaikan kantor yang ada dan menambah tenaga medis agar pelayanan bisa lebih optimal," ungkapnya.

Dengan komitmen kuat antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, diharapkan para narapidana mendapatkan pembinaan yang lebih baik serta peluang untuk berkontribusi positif setelah bebas. **