Pulang dari Beli Mi Instan, Pemuda di OI Ditembak OTD

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Kamis , 20 Mar 2025 - 20:17

DITEMBAK: Aril (19), korban penembakan orang tak dikenal (OTD) usai beli mi instan di warung dekat rumahnya, saat menjalani perawatan medis di RSUD Tanjung Senai Ogan Ilir, kemarin (19/3)--

Di antaranya satu buah proyektil peluru di lokasi kejadian,” ungkap Kapolsek Pemulutan Iptu Nugrah Angga Oktari SH, kemarin (19/3).

Hal yang sama disampaikan Kasatreskrim Polres OI AKP Muhammad Ilham yang menyebut pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Dari keterangan korban pelakunya empat orang yang mengendarai dua sepeda motor, semua keterangan akan kami kumpulkan termasuk barang bukti. Untuk hasil penyelidikan lebih lanjut bakal kami sampaikan nanti,” tegas Ilham. (*)

pulang dari beli mi instan, pemuda di oi ditembak otd                            rel, ogan ilir - nasib nahas dialami seorang pemuda, aril (19), warga desa sungai lebung ulu, kecamatan pemulutan selatan, kabupaten ogan ilir (oi) yang diduga menjadi korban penembakan senjata api oleh orang tak dikenal (otd), pagi kemarin (19/3), sekitar pukul 04.00 wib. akibatnya, korban mengalami luka tembak di bahu kiri. 
warga sekitar lokasi kejadian langsung menolong dan membawa korban aril ke instalasi gawat darurat (igd) rsud tanjung senai, oi.  
seperti apa kejadiannya? berdasarkan keterangan hendra (25), kakak korban awalnya sang adik disuruh oleh ibunya untuk ke warung yang ada di dekat rumahnya untuk membeli mi instan buat sahur. 
nah, saat perjalanan pulang ke rumah setelah membeli mi instan tersebut tiba-tiba korban dikejutkan oleh suara letusan senjata api dari arah belakang yang ternyata mengenai bahu kirinya.
baca juga:menelik grebeg besar demak: tradisi keagamaan dan budaya jawa
korban yang saat itu tak bisa lagi menghindar dalam posisi terluka akibat luka tembak di bahu kiri berlarian meminta pertolongan dan menggedor pintu rumahnya, sang ibu yang melihat kondisi anaknya terluka dan bersimbah darah berteriak histeris meminta pertolongan.
“ibu saya yang kaget melihat adik saya bersimbah darah langsung berteriak minta tolong yang didengar oleh tetangga. selanjutnya membawa adik saya ke igd rsud tanjung senai untuk mengobati lukanya,” ungkap hendra, kemarin (19/3).
menurut hendra, dari keterangan sang adik, diketahui jika pelaku yang menembak berjumlah sebanyak empat orang yang tak dikenalnya, mereka mengendarai dua buah sepeda motor.
baca juga:melihat penataan kampung seni borobudur rampung, wisatawan makin betah!
melihat korban, salah seorang terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor yamaha n-max turun dan mendekati korban seraya menanyakan barang apa yang tengah dibawanya.
“adik saya yang panik lantaran ditanyai oleh orang yang tidak dia kenal langsung lari, rupanya salah seorang pelaku mengeluarkan sesuatu dari balik jaketnya yang rupanya senjata api dan menembakkannya hingga mengenai bagian bahu kiri adik saya,” ungkap hendra, kemarin (19/3).
usai menembak, keempat pelaku langsung kabur dan menghilang tanpa meninggalkan jejak. sat kejadian tidak ada saksi yang menyaksikan. jadi tidak ada yang melihat pelaku selain korban. 
“begitu mendapatkan laporan kami langsung mendatangi tkp dan melakukan penyelidikan bersama petugas satreskrim polres ogan ilir dengan memintai keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti.
baca juga:melihat sejarah bengkulu: jejak kolonial inggris di bumi rafflesia
di antaranya satu buah proyektil peluru di lokasi kejadian,” ungkap kapolsek pemulutan iptu nugrah angga oktari sh, kemarin (19/3). 
hal yang sama disampaikan kasatreskrim polres oi akp muhammad ilham yang menyebut pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. 
"dari keterangan korban pelakunya empat orang yang mengendarai dua sepeda motor, semua keterangan akan kami kumpulkan termasuk barang bukti. untuk hasil penyelidikan lebih lanjut bakal kami sampaikan nanti,” tegas ilham. (*)