Harga Sawit Naik Lagi

Petani Sawit. dok/ist--

REL, Palembang - Harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Sumatera Selatan terus menanjak sejak periode II Desember 2023. Pada periode 1 Februari 2024, tercatat kenaikan signifikan dalam harga TBS, menandai tren naik yang berkelanjutan. 

Rapat tim penetapan harga TBS produksi pekebun yang diselenggarakan pada tanggal 12 Februari 2024 menetapkan harga baru untuk sektor ini.

Menurut data yang diumumkan, harga TBS untuk kelompok umur 10-20 tahun mengalami lonjakan yang mencolok. Dari sebelumnya Rp2.356,15 per kg pada periode II Januari 2024, harga naik menjadi Rp2.533,47 per kg pada periode 1 Februari 2024. 

Hal ini mencerminkan pertumbuhan yang positif namun juga menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan bagi para pekebun kelapa sawit di daerah tersebut.

BACA JUGA:DPD APDESI Bersinergi Bersama Pemprov Sumsel

BACA JUGA:Pendekar Cisadane Berjuang Maksimal Amankan Posisi di Liga 1

Tidak hanya kelompok umur 10-20 tahun, kenaikan harga TBS juga terjadi pada semua kelompok umur lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan harga tidak hanya terbatas pada segmen tertentu, melainkan merata di seluruh spektrum umur pohon kelapa sawit.

Selain itu, rincian harga TBS sawit Plasma di Sumatera Selatan periode I Februari 2024 juga telah diumumkan. Dari data tersebut, terlihat bahwa harga TBS bervariasi berdasarkan umur pohon kelapa sawit, dengan kisaran harga antara Rp2.211,93 per kg untuk pohon berusia 3 tahun hingga Rp2.533,47 per kg untuk pohon berusia 10-20 tahun.

Sementara itu, rata-rata harga CPO (Crude Palm Oil) mencapai Rp11.650 per kg, sedangkan rata-rata harga inti mencapai Rp5.649,05 per kg. Besarnya indeks "K" juga mencapai angka 90,31%, menunjukkan kestabilan relatif dalam pasar kelapa sawit di Sumatera Selatan.

Kenaikan harga TBS kelapa sawit yang terus berlanjut memberikan gambaran positif bagi para pekebun di Sumatera Selatan. 

Meskipun demikian, hal ini juga menimbulkan tantangan tersendiri dalam menjaga keseimbangan antara keuntungan dan keberlanjutan lingkungan dalam industri kelapa sawit yang semakin berkembang. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan