THR Cair Langsung Berburu Baju Lebaran

REL, Palembang - Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025, masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan, mulai berburu pakaian baru dengan memanfaatkan uang Tunjangan Hari Raya (THR). 

Sejumlah pusat perbelanjaan di kota ini, seperti Pasar 16 Ilir dan Pasar Ramayana, dipadati warga pada Sabtu (22/3/2025) yang ingin membeli baju lebaran.

Salah seorang warga Palembang, Joni, mengaku sengaja membawa keluarganya ke Pasar 16 Ilir untuk berbelanja kebutuhan lebaran. 

"THR saya cair Senin kemarin, jadi saya langsung atur untuk beli baju lebaran. Bersyukur masih bisa membeli keperluan Idul Fitri tahun ini," ujar Joni.

BACA JUGA:Sidak Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok

Senada dengan Joni, Adi, warga Plaju, juga memilih berbelanja langsung di pasar daripada membeli secara online.

"Kalau beli online takut barangnya lama sampai. Jadi saya lebih memilih langsung ke Pasar 16 Ilir. Kebetulan THR baru cair, jadi bisa beli baju lebaran untuk keluarga," ujarnya.

Menurut Adi, di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, THR sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran. 

"Meskipun ekonomi masih lesu, THR ini sangat membantu. Setidaknya kami bisa merasakan suasana lebaran dengan baju baru," tambahnya.

BACA JUGA:Wabup Rohman Dorong Sinergi Antar Stakeholder

Sementara itu, pemilik toko di Pasar Ramayana, Sahrul, mengungkapkan bahwa permintaan pakaian meningkat drastis dibandingkan hari sebelumnya. 

"Penjualan naik hingga lima kali lipat. Kebanyakan warga membeli pakaian muslim, seperti gamis dan koko, serta jenis pakaian lain seperti kaos, kemeja, dan batik," jelasnya.

Sahrul juga memprediksi lonjakan pembeli akan terus terjadi hingga menjelang malam takbiran. 

"Biasanya warga akan terus berdatangan, bahkan sehari sebelum lebaran masih banyak yang mencari pakaian baru. Apalagi Palembang ini ibukota provinsi, jadi banyak warga dari daerah sekitar seperti Banyuasin, Lahat, Musi Rawas, Muara Enim, hingga Ogan Ilir yang ikut berbelanja di sini," tambahnya.