Pengemudi Tabrak Lari di Lahat Menyerahkan Diri

Mobil box Mitsubishi berwarna kuning dengan nomor polisi B-9099-SCN yang sempat melarikan diri akhirnya menyerahkan diri ke Satlantas Polres Lahat pada Sabtu (22/3). Foto : ist--
REL, Lahat - Kasus kecelakaan lalu lintas tabrak lari yang mengakibatkan korban meninggal dunia akhirnya terungkap.
Pengemudi mobil box Mitsubishi berwarna kuning dengan nomor polisi B-9099-SCN yang sempat melarikan diri akhirnya menyerahkan diri ke Satlantas Polres Lahat pada Sabtu (22/3).
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga, S.I.K., melalui Kasat Lantas Polres Lahat, Iptu Dr. Jhoni Albert, S.H., M.Si., M.M., M.H., mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi pelaku tabrak lari tersebut.
Kejadian yang sempat menghebohkan warga ini terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.
BACA JUGA:Sopir Pick-Up Terjepit dalam Kabin Ringsek
“Tim Sat Lantas bersama Unit Gakkum melakukan investigasi hingga berhasil menemukan kendaraan yang diduga kuat terlibat dalam kecelakaan. Mobil box berwarna kuning itu akhirnya kami amankan di Palembang,” ujar Iptu Dr. Jhoni Albert, Minggu (23/3).
Setelah dilakukan upaya penyelidikan, pelaku yang diketahui bernama Suganda (33), warga Jl. DIPO Kertapati, Palembang, akhirnya menyerahkan diri ke Satlantas Polres Lahat.
Ia datang secara sukarela sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
“Kami telah mengidentifikasi kendaraan dan pengemudi yang terlibat dalam insiden ini. Alhamdulillah, yang bersangkutan sadar dan datang menyerahkan diri. Saat ini, kasus masih dalam tahap penyidikan,” tambah Iptu Dr. Jhoni Albert.
BACA JUGA:Wabup Rohman Dorong Sinergi Antar Stakeholder
Kecelakaan maut ini terjadi pada Minggu (9/3) sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan R.E. Martadinata, Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat.
Mobil box yang melaju dari arah Lembayung menuju Pasar Lahat menabrak bagian belakang becak roda tiga yang dikendarai Sarino (62), warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Lahat.
Akibat benturan keras, korban mengalami luka serius di kepala dan patah tangan kiri. Ia segera dilarikan ke RSUD Lahat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, nyawanya tak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (11/3).