Apresiasi Kerja Keras Kodam II/Sriwijaya

REL, Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, menghadiri acara penyerahan barang bukti narkoba jenis Ganja hasil pengungkapan Deninteldam II/Sriwijaya dari Kodam II/Sriwijaya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel. 

Acara yang berlangsung di Gedung Sudirman Makodam II/SWJ pada Selasa (13/2/2024) ini merupakan bukti konkret atas kerja keras jajaran Kodam II/Sriwijaya dalam upaya pemberantasan narkoba di Sumsel.

Penyerahan barang bukti dilakukan secara langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI, Yanuar Adil kepada Kepala BNN Sumsel, Brigjen. Pol. Djoko Prihadi, S.H., M.H. 

Pj Gubernur Agus Fatoni menyampaikan apresiasi atas kerja keras Kodam II/Sriwijaya yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba di Sumsel. 

BACA JUGA:Kunjungi Korban Kebakaran dan Bawa Bantuan

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel, Menggunakan Hak Pilih di Palembang

"Kekompakan dan kebersamaan Forkopimda di Sumsel perlu dipertahankan dan ditiru di Provinsi lain. Terlebih narkoba perlu menjadi perhatian kita bersama, karena narkoba merusak generasi muda dan bangsa," ujarnya.

Agar manfaatnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat, Pj Gubernur Fatoni menekankan pentingnya melakukan gerakan pengendalian inflasi dan gerakan pasar murah secara serentak dan bersama-sama. Bahkan, ia mengusulkan untuk melakukan gerakan pemberantasan narkoba secara serentak se-Sumsel.

"Mari kita jaga terus Sumsel yang zero konflik, toleran, aman, damai, dan kondusif. Saya pesan agar jajaran Kodam II/Sriwijaya juga menghidupkan media sosial pribadi dan instansinya dengan mempublikasikan berbagai berita positif terkait berbagai prestasi dan berbagai pelayanan kepada masyarakat," kata Pj Gubernur.

Pangdam II/Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI, Yanuar Adil, juga menegaskan komitmen Kodam II/Sriwijaya dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas tanpa narkoba. 

Pengungkapan penyelundupan narkoba jenis Ganja seberat 26,164 Kg ini merupakan hasil responsif TNI terhadap pengaduan masyarakat, yang dilakukan pada tanggal 7 Februari 2024.

Dengan adanya upaya bersama antara Pemerintah Provinsi Sumsel, Kodam II/Sriwijaya, dan BNN Sumsel, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan berkualitas bagi generasi muda di Sumsel. (*)