Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Dimulai 1 April 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh,-ist/net-

Saat ini, terdapat 53 Sekolah Rakyat yang telah siap diresmikan dan digunakan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Selain itu, ada 82 lokasi lainnya yang masih dalam tahap asesmen awal oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Sekolah-sekolah ini mayoritas menggunakan aset milik Kemensos, baik dalam bentuk bangunan yang direnovasi maupun lahan kosong yang akan dibangun sekolah baru.

Sekolah Rakyat merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan memberikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sekolah ini akan beroperasi dengan sistem boarding school (asrama), di mana para siswa akan mendapatkan pendidikan, akomodasi, dan kebutuhan dasar secara gratis.

BACA JUGA:Keajaiban Air Terjun Lider di Banyuwangi: Destinasi Petualangan Pasca Lebaran

BACA JUGA:Pantai Boom Marina Banyuwangi: Destinasi Wisata Kekinian yang Wajib Dikunjungi Pasca Lebaran!

Pendanaan Sekolah Rakyat Ditanggung APBN

Gus Ipul menegaskan bahwa program ini didukung penuh oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam tahap awal, pembangunan sekolah lebih banyak memanfaatkan bangunan yang sudah ada dengan renovasi dan perluasan ruang kelas. Pembangunan sekolah baru sesuai prototipe Sekolah Rakyat juga akan dimulai tahun ini.

Dalam jangka panjang, program ini ditargetkan berkembang ke jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Lulusan Sekolah Rakyat diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui program beasiswa Bidik Misi.

Dengan adanya rekrutmen guru ini, diharapkan Sekolah Rakyat dapat berjalan sesuai visi-misi untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin ekstrem mendapatkan akses pendidikan yang layak dan menjadi agen perubahan bagi masyarakat.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan