Unai Emery Jadi Biang Kekalahan?

// PSG Bekuk Aston Villa 3-1

REL, Prancis – Paris Saint-Germain berhasil membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan 3-1 atas Aston Villa dalam leg pertama di Parc des Princes, Kamis (9/4) dini hari WIB. 

Setelah sempat tertinggal 0-1, tim asuhan Luis Enrique tampil solid dan mencetak tiga gol balasan yang membuat mereka melangkah percaya diri menuju leg kedua.

Aston Villa sempat menghidupkan harapan setelah membuka keunggulan lebih dulu. Namun, PSG tak butuh waktu lama untuk merespons. 

Desire Doue mencetak gol penyeimbang dan membawa pertandingan imbang 1-1 saat turun minum.

Memasuki babak kedua, giliran Khvicha Kvaratskhelia yang membuat Parc des Princes bergemuruh. Golnya membuat PSG unggul 2-1 dan menekan mental tim tamu. 

BACA JUGA:Barcelona Ketar-ketir Kehilangan Luis Diaz

Ketika laga tampak akan berakhir dengan keunggulan tipis, Nuno Mendes muncul sebagai pahlawan dengan gol telat yang memastikan kemenangan 3-1 untuk tuan rumah.

Namun, sorotan kini tertuju pada Unai Emery, manajer Aston Villa, yang kembali gagal menjaga keunggulan timnya di laga besar. 

Beberapa pihak mulai mempertanyakan keputusan taktisnya yang dianggap membiarkan PSG terlalu mudah mendominasi setelah gol pembuka Villa.

Bek Aston Villa, Matty Cash, menyebut kekalahan ini sebagai hasil yang tak sepenuhnya mencerminkan jalannya pertandingan. 

BACA JUGA:Tak Bisa Lagi Andalkan Cara Era Sir Alex Ferguson

“Kami tahu laga ini akan berat. PSG mendominasi, seperti saat lawan Liverpool. Tapi kami juga bertahan dengan baik. Sayangnya kami kurang beruntung di akhir laga,” ujar Cash dilansir dari BBC Radio 5 Live.

Dengan agregat 3-1, Aston Villa wajib menang minimal dua gol tanpa balas di leg kedua yang akan digelar di Villa Park. Meski berat, Cash yakin pertandingan kandang akan menjadi cerita berbeda. (*)