Deles Indah, Permata Tersembunyi di Kaki Gunung Merapi yang Sarat Sejarah dan Pesona Alam

REL, Klaten – Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyimpan sejuta pesona wisata alam, salah satunya adalah Deles Indah, destinasi yang terletak di lereng timur kaki Gunung Merapi.

Berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat kota Klaten, Deles Indah menawarkan panorama menakjubkan yang memanjakan mata, sekaligus menyimpan sejarah panjang sejak masa kolonial Belanda.

Berada di wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, objek wisata ini berada di ketinggian antara 800 hingga 1300 meter di atas permukaan laut.

Dari sini, wisatawan bisa langsung menyaksikan megahnya puncak Gunung Merapi, serta panorama Kota Klaten, cerobong Pabrik Gula Gondang Baru, Pabrik Gula Ceper Baru, hingga keindahan Rawa Jombor yang dihiasi jajaran perbukitan kapur.

BACA JUGA:Polisi Gerebek Dua Pemuda Pseksu

Nama Deles, Jejak Kolonial yang Sarat Misteri

Hingga kini, asal-usul nama "Deles" masih menjadi teka-teki di kalangan warga lokal.

Namun, sejumlah penduduk percaya nama tersebut berasal dari era pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada awal abad ke-19.

Kala itu, kawasan ini merupakan lahan perkebunan milik Belanda dengan komoditas utama berupa kopi dan cokelat.

BACA JUGA:Mantan Wako Palembang Diperiksa Kejati

Jejak masa lalu masih bisa dijumpai di beberapa titik yang kini dikenal sebagai Blok Kopen, bekas kawasan perkebunan kolonial.

Bahkan, di dekat Pesanggrahan Paku Buwono (PB) X, masih berdiri bangunan tua yang diyakini dulunya adalah pabrik pengolahan hasil perkebunan.

Kopi, Aroma Masa Lalu yang Menggoda Masa Depan

Tradisi budidaya kopi sempat bertahan lama di Sidorejo. Hingga akhir 1990-an, kopi menjadi sumber penghidupan utama warga.

BACA JUGA:Pelipatan Surat Suara Dimulai

Namun, saat harga kopi anjlok di pasar global, banyak petani terpaksa beralih ke sektor ekonomi lain.

Meski begitu, aroma kopi tetap menggantung di udara Deles Indah, seakan menjadi pengingat akan potensi yang belum sepenuhnya digarap.

Kini, Deles Indah tak hanya menjadi destinasi wisata alam favorit, tetapi juga menyimpan potensi besar sebagai kawasan wisata edukasi sejarah dan agraria.

Jika dikelola dengan baik, Deles bisa menjadi ikon baru pariwisata Klaten yang menyatukan alam, budaya, dan warisan sejarah. **