Candi Prambanan: Keajaiban Arsitektur Hindu yang Menyimpan Misteri Sejarah

--
REL,BACAKORAN.CO – Candi Prambanan, kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, terus memikat perhatian dunia berkat keindahan arsitekturnya serta nilai sejarah dan filosofis yang tinggi.
Dibangun pada abad ke-9 Masehi, candi ini menjadi simbol kejayaan peradaban Hindu Jawa dan kini tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1991.
Candi Prambanan dipercaya dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya.
Prasasti Siwagrha menguatkan bahwa pembangunan kompleks ini dipersembahkan untuk Dewa Siwa, sebagai bagian dari pemujaan Trimurti: Brahma sang pencipta, Wisnu sang pemelihara, dan Siwa sang pelebur.
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Nih 4 SMA Terbaik di Jakarta Barat, Pilihan Unggul untuk Pendidikan Berkualitas
Selain sebagai tempat ibadah, Candi Prambanan juga memiliki struktur filosofis yang mencerminkan kosmos Hindu, dengan candi utama melambangkan Gunung Meru.
Relief epik Ramayana dan Mahabharata yang terukir di dinding candi menjadi narasi visual tentang kebajikan dan perjuangan spiritual manusia.
Namun perjalanan candi ini tak selalu megah. Setelah masa kejayaannya, Prambanan sempat runtuh akibat gempa bumi pada abad ke-16 dan terkubur semak belukar selama berabad-abad.
Baru pada abad ke-19, ilmuwan Belanda CA Lons menemukan kembali reruntuhan candi ini, yang kemudian dipugar sejak tahun 1918.
Hingga kini, upaya pelestarian terus dilakukan oleh Badan Otorita Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (BOB), termasuk melalui penyelenggaraan pertunjukan budaya seperti sendratari Ramayana yang digelar secara rutin.
BACA JUGA:Jalan Tol Malang-Kepanjen Sepanjang 30 Km Segera Terwujud, Nilai Investasi Capai Rp 10,6 Triliun
Candi Prambanan juga dikenal lewat legenda Roro Jonggrang, kisah tentang putri yang dikutuk menjadi batu oleh Bandung Bondowoso.
Arca Dewi Durga di Candi Siwa dipercaya sebagai wujud Roro Jonggrang, menambah lapisan mistis dari situs ini.
Bagi wisatawan, waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik.