15 Anak Terseret Arus Banjir

RUSAK: Jembatan gantung di Desa Karang Agung, Kabupaten OKU rusak parah diterjang banjir, Sabtu (17/2/2023). Foto: dok/antaranews.com--

REL, Baturaja - Banjir bandang yang melanda Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada Jumat (16/2/2024) menyebabkan kejadian tragis. Sebanyak 15 anak-anak hanyut terseret arus saat melintasi jembatan gantung yang putus akibat derasnya Sungai Ogan yang meluap.

Menurut Manager Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi, intensitas hujan tinggi sejak pukul 10.00 WIB hingga dini hari mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir di berbagai wilayah kabupaten tersebut. "Jembatan gantung di Desa Karang Agung putus diterjang arus sungai yang meluap, menelan korban jiwa hampir terjadi," ungkapnya.

Beruntung, belasan korban berhasil diselamatkan oleh warga sekitar dengan alat seadanya. Namun, kerusakan yang ditimbulkan bukan hanya pada manusia, fasilitas umum seperti masjid dan kantor desa juga terendam dengan ketinggian air mencapai 80 centimeter.

Tidak hanya di Desa Karang Agung, banjir juga merendam beberapa kawasan di Kecamatan Baturaja Barat, termasuk wilayah Tanjung Karangan di mana akses Jalan Lintas Sumatera tergenang air setinggi 1 meter, mengganggu arus lalu lintas.

BACA JUGA:Kamtibmas Pagaralam Berjalan Kondusif

BACA JUGA:256 Kuota Penerimaan Murid Baru

Saat ini, tim BPBD OKU masih berupaya mengevakuasi warga ke dataran tinggi untuk menghindari korban jiwa. Meskipun banjir di beberapa wilayah sudah mulai surut, hasil pendataan menunjukkan bahwa sebanyak 536 rumah warga terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi pemerintah setempat untuk meningkatkan sistem penanganan bencana dan infrastruktur yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya banjir. (*)

Tag
Share