Cik Ujang Paparkan Tantangan Kesehatan di Sumsel

TERIMA: Wagub Sumsel, H. Cik Ujang menerima kunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI masa persidangan II tahun sidang 2024 - 2025 ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Graha Bina Praja, Rabu (16/4/2025). Foto: Kominfo Sumsel--
// Komitmen Lanjutkan Sumsel Berkat
REL, Palembang – Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, menerima kunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI masa persidangan II tahun sidang 2024–2025 di Graha Bina Praja, Rabu (16/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu strategis bidang kesehatan dan ketenagakerjaan di Sumatera Selatan menjadi sorotan utama.
Dalam forum tersebut, Cik Ujang menjelaskan bahwa Pemprov Sumsel saat ini tengah melanjutkan program unggulan Sumsel Berkat (Bersatu untuk Kesehatan), yang menyasar masyarakat kurang mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan, namun membutuhkan pelayanan lanjutan di rumah sakit.
“Masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan terdiri dari kepesertaan baru, PBI-JK yang statusnya nonaktif, dan peserta mandiri yang menunggak. Mereka inilah yang bisa memanfaatkan program Sumsel Berkat,” ujar Cik Ujang.
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Umat dan Petani Ogan Ilir
Wakil Gubernur juga menyampaikan kekhawatirannya terkait kekurangan tenaga kesehatan, khususnya dokter gigi dan dokter spesialis.
Saat ini, Sumsel mengalami kekurangan sebanyak 132 dokter gigi dan 338 dokter spesialis serta sub-spesialis.
“Kami sudah mengusulkan kebutuhan ini melalui formasi CPNS dan PPPK tahun 2024 dan 2025, baik dari Dinas Kesehatan Provinsi maupun dari RSUD di seluruh kabupaten/kota. Kami harap masalah ini dapat segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Di sisi lain, Sumsel juga mencatatkan pencapaian positif dalam hal jaminan sosial ketenagakerjaan. Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, capaian Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Sumsel pada 2024 mencapai 38,67%, melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 37,58%.
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering
“Surplus ini setara dengan tambahan 64.172 tenaga kerja yang telah terlindungi oleh program jamsostek,” ujar Cik Ujang.
Ketua rombongan Komisi IX DPR RI, Ir. Sri Meliyana, menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dari pemerintah daerah dan masyarakat, guna menjadi bahan pertimbangan saat rapat kerja dengan mitra di tingkat pusat.
“Kami ingin semua kendala yang dihadapi di lapangan bisa disampaikan, agar kami bisa mencarikan solusi konkret dari pusat,” ucapnya.
Terkait program Sumsel Berkat, Sri Meliyana berharap agar Pemprov Sumsel lebih gencar melakukan sosialisasi.