Dorong Ekonomi Umat dan Petani Ogan Ilir

DAMPING: Sekda Sumsel, Drs H Edward Candra MH mendampingi Wamen Koperasi Republik Indonesia (RI) Ferry Juliantono saat meresmikan pembentukan koperasi Merah Putih di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittifaqiah Indralaya, Ogan Ilir, Rabu (16/4/2025). Foto: Kom--
REL, Ogan Ilir – Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono, bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs H Edward Candra MH, meresmikan pembentukan Koperasi Merah Putih di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittifaqiah Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (16/4/2025).
Peresmian ini disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur Sumsel Herman Deru yang dalam sambutan tertulisnya mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi berbasis kekeluargaan dan gotong royong.
“Sebagai pilar ekonomi, koperasi telah terbukti memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami sangat mendukung terbentuknya koperasi Merah Putih di Ponpes Al Ittifaqiah,” ujar Edward Candra membacakan sambutan Gubernur.
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering
Data yang disampaikan menunjukkan, dari total 6.864 koperasi di Sumsel, sebanyak 4.379 unit (64%) aktif, sedangkan 2.453 unit (36%) tidak aktif. Jumlah ini tersebar di 2.556 desa dan kelurahan di seluruh Sumsel.
Wamenkop Ferry Juliantono menyebutkan, pengembangan koperasi menjadi fokus Presiden RI dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
Ia menyoroti perlunya peningkatan aset koperasi yang selama ini jauh tertinggal dibanding BUMN dan swasta.
“Selama ini koperasi hanya diberikan ruang mengelola sektor kecil. Presiden menginginkan koperasi bisa masuk ke sektor pertanian, pertambangan, dan lainnya. Bahkan, saham Bank Muamalat kini bisa dimiliki oleh koperasi pesantren atau koperasi syariah,” ujar Ferry.
BACA JUGA:Pelaku Vandalisme Ditangkap, Kedapatan Bawa 3 Paket Narkoba Jenis Ganja
Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, menambahkan bahwa dari 147 koperasi yang ada di wilayahnya, 60% berpotensi menjadi koperasi Merah Putih, sementara sisanya masih perlu direvitalisasi.
“Sebagian besar masyarakat Ogan Ilir menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Kehadiran koperasi Merah Putih diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap Ardani.
Pimpinan Ponpes Al Ittifaqiah, KH Mudrik Qori, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat dan daerah.
Ponpes Al Ittifaqiah sendiri telah mengelola berbagai unit usaha seperti Baitul Maal, kebun sawit, singkong, ternak lele, hingga usaha kopi “Ikhlas”.
BACA JUGA:Ruang Panel Listrik Terbakar, Rektor UIN Kegiatan Perkuliahan dilakukan Secara Online